ANALISIS AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT SURYA AGROLIKA REKSA KUANTAN SINGINGI
Main Author: | Puji Suprianto, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/10820/1/2010_2010195AKN.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/10820/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan pada PT. Surya Agrolika Reksa yang berlokasi di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau yang berlangsung pada bulan Februari 2010 dengan menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh dari perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perlakuan akuntansi aktiva tetap yang diterapkan oleh PT. Surya Agrolika Reksa dalam menentukan penghitungan beban penyusutan, pengklasifikasian aktiva tanaman, dan penyajian aktiva tetap dalam laporan keuangan telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan No. 16. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa dalam perhitungan penyusutan, perusahaan menggunakan metode garis lurus (stright line method). Aktiva tetap disusutkan selama setahun penuh tanpa memperhatikan waktu perolehan aktiva tetap tersebut, akibatnya beban penyusutan pada tahun perolehan akan lebih tinggi dari yang seharusnya, sehingga laba dari tahun yang bersangkutan nilainya menjadi terlalu rendah dan nilai aktiva tetap di neraca dilaporkan lebih rendah akibat penyusutan yang dilaporkan terlalu tinggi. Sedangkan dalam pengklasifikasian tanaman, perusahaan mengklasifikasikan tanaman menghasilkan kedalan aktiva lain-lain. Seharusnya Tanaman Menghasilkan ini di klasifikasikan kedalam kelompok aktiva tetap. Kemudian dalam penyajian aktiva tetap yang dilakukan oleh PT. Surya Agrolika Reksa di neraca melaporkan nilai perolehan semua jenis aktiva tetap dikurangi akumulasi penyusutan, seharusnya setiap jenis aktiva tetap harus dinyatakan secara terpisah dalam neraca dan akumulasi penyusutan disajikan sebagai unsur pengurang atas harga perolehan, sehingga nilai buku setiap aktiva tetap dapat dilihat langsung dalam neraca. Dari hasil penelitian diatas maka perlakuan akuntansi aktiva tetap pada PT. Surya Agrolika Reksa Belum sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan No. 16, dan laporan keuangan yang disajikan kurang informative dan tidak wajar karena tidak menyajikan posisi keuangan perusahaan yang sebenarnya.