PANDANGAN JAKIM TERHADAP PENGGUNAAN NAMA ALLAH OLEH GEREJA KATOLIK DI MALAYSIA
Main Author: | Mohd Farizul B. Abu Khari, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/10728/1/2010_201026PAG.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/10728/ |
Daftar Isi:
- Penlitian ini berjudul “PANDANGAN JAKIM TERHADAP PENGGUNAAN KALIMAT ALLAH OLEH GEREJA KATOLIK DI MALAYSIA”. Mengkaji tentang ststus penggunaannya terhadap gereja dalam usaha gereja untu menjadikan nama Allah sebagai satu nama untuk digunapakai dalam urusan harian gereja umat Kristen. Isu tuntutan penggunaan kalimah Allah oleh penganut Kristen di Malaysia seharusnya ditangani dengan bijak. Perbincangan ilmiah dengan memahami maksud tersurat dan tersirat terhadap tuntutan ini harus diselami oleh semua pihak. Kalimah Allah merupakan kalimah suci yang melambangkan Islam itu sendiri. Penelitian ini adalah penilitian lapangan yang berlokasi di Kuala Lumpur,Malaysia. Lebih khusus lagi penelitian ini dilakukan di JAKIM. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah kasus penggunaan nama Allah manakala subjek penelitian adalah JAKIM sendiri. Teknik pengumpulan dataadalah dengan wawancara, observasi, dan dengan analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Adapun kesimpulan yang penulis peroleh, bahawa JAKIM dalam menangani kasus ini adalah baik tetapi belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dari kronologi kasus dan keputusan serta kebijakan-kebijakan yang dilakukan JAKIM dalam menyelesaikan hambatan yang dihadapi. Walaupun masih ada kekurangan- kekurangan yang perlu ditingkatkan demi kesempurnaan dan kebijakan JAKIM untuk masa-masa mendatang.