THE DIFFERENCE IN OXYGEN SATURATION VALUES OF COPD PATIENTS USING PURSED LIP BREATHING AND 6 MINUTES WALK EXERCISE

Main Authors: suyanto, suyanto, Al Islami, Venia Evika
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Poltekkes Kemenkes Jambi , 2020
Online Access: http://journal.poltekkesjambi.ac.id/index.php/JBKM/article/view/250
http://journal.poltekkesjambi.ac.id/index.php/JBKM/article/view/250/142
Daftar Isi:
  • Background: Airway obstruction in COPD patients results in decreased oxygen saturation (SPO2) values. COPD non-pharmacological therapy with pursed lip breathing and 6 minutes walk exercise can theoretically increase the functional capacity of the lungs and have an impact on the value of oxygen saturation in the blood of unknown difference. Therefore the study aims to determine the difference in oxygen saturation values ​​between pursed lip breathing and 6 minutes walk exercise in COPD patients at the Central Pulmonary Health Center (BBKPM) Surakarta. Method: This research is a quasi-experimental study using two groups of pre and post test design. COPD patients treated at BBKPM Surakarta became the study population whose samples were taken by purposive sampling technique of 60 respondents. Data were analyzed using the Shapiro-Wilk normality test and then performed a parametric statistical test using the Mann Whitney test Results: The results showed that the average SPO2 value of pre and post in the pursed lip breathing intervention group increased 2.69%, while for the intervention group 6 minutes walk exercise increased an average of 1.71%. There is a significant difference in the average SPO2 value between pursed lip breathing and 6 minutes walk exercise which results sig (2-tailed) 0,000. Conclusion: The average SPO2 value of the pursed lip breathing intervention group was higher than the 6 minutes walk exercise group and it was proven that the difference was significant
  • Latar Belakang: Obstruksi saluran nafas pada pasien PPOK  mengakibatkan penurunan nilai saturasi oksigen (SPO2). Terapi non farmakologis PPOK berupa pursed lip breathing dan 6 minutes walk exercise secara teori dapat meningkatkan kapasitas fungsional paru dan berdampak pada nilai saturasi oksigen dalam darah yang belum diketahui perbedaannya. Oleh karena itu penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai saturasi oksigen setelah dilakukan tindakan  pursed lip breathing dan tindakan 6 minutes walk exercise pada pasien PPOK di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat  (BBKPM) Surakarta. Metode:  Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen menggunakan  two group pre and post test design. Pasien PPOK yang dirawat di BBKPM Surakarta menjadi populasi penelitian yang diambil sampelnya dengan teknik purposive sampling sebanyak 60 responden. Data dianalisa uji normalitasnya menggunakan Shapiro-Wilk dan selanjutnya dilakukan  uji statistik parametrik  menggunakan uji Mann Whitney Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata nilai SPO2 pre dan post pada kelompok intervensi pursed lip breathing mengalami peningkatan 2,69%, sedangkan untuk kelompok intervensi 6 minutes walk exercise rata-rata mengalami peningkatan 1,71%. Terdapat perbedaan yang signifikan nilai rata rata SPO2  antara pursed lip breathing dengan 6 minutes walk exercise yang menunjukkan sig (2-tailed) 0,000. Kesimpulan: Rata rata nilai SPO2 kelompok intervensi pursed lip breathing lebih tinggi dibanding kelompok 6 minutes walk exercise dan terbukti perbedaan tersebut signifikan.