HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KARIES GIGI DENGAN PERILAKU PERAWATAN GIGI PADA ANAK KELAS 3-4 DI SDN BARATAN 01 KABUPATEN JEMBER
| Main Authors: | Amrullah, Akhmad Efrizal; STIKES dr. Soebandi, Yuwanto, Mahmud Ady; STIKES dr. Soebandi |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf Journal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
LP3M STIKES dr. Soebandi
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://jurnal.stikesdrsoebandi.ac.id/index.php/jkes/article/view/65 http://jurnal.stikesdrsoebandi.ac.id/index.php/jkes/article/view/65/51 |
Daftar Isi:
- Masalah penyakit infeksi gigi dan mulut yang masih sering terjadi di Indonesia salah satunya adalah karies gigi.Salah satu kelompok umur yang sering mengalami masalah penyakit tersebut adalah kelompok usia sekolah dasar. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah pengetahuan dan kesadaran pentingnya perawatan gigi.Pada tahun2015 di jawa timur yang mendapatkan pelayanan kesehatan gigi adalah 19.549 jiwa. Dan yang perlu mendapatkan perawatan gigi adalah 558.241 jiwa..Desain penelitian ini menggunakan korelational dengan pendekatan cross sectional yaitu peneliti dapat mencari, menjelaskan hubungan dan menguji antara 2 variabel yaitu tingkat pengetahuan tentang karies gigi dengan perilaku perawatan gigi.Populasi dalam penelitian ini adalah 35 anak, sementara sampel sebesar 32 anak.Tehnik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden (43,8%) mempunyai pengetahuan kurang dan sebagian kecil (12,5%) responden berpengetahuan baik. Sementara perilaku perawatan gigi sebagian besar (46,9%) responden berperilaku kurang dan sebagian kecil (25,0%) responden berperilaku baik. Uji analisa data menggunakan spearman rankdengan p value 0,00< α 0,05 yang berarti ada hubungan antara Tingkat Pengetahuan Tentang Karies Gigi Dengan Perilaku Perawatan Gigi.Pemberian informasi oleh institusi pendidikan, institusi kesehatan dan orang tua untuk meningkatkan informasi terkait karies gigi dan perawatan gigi pada anak usia sekolah sehingga dapat mencegah terjadinya karies gigi. Hal ini diasumsikan bahwa perilaku seseorang merupakan manifestasi dari segala yang diketahuinya.