PENGARUH KOMBINASI PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN PRAKTIK PIJAT TERHADAP PERILAKU IBU DALAM MEMIJAT BAYI SENDIRI (USIA 0-1 TAHUN) DI DESA BARATAN KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER
Main Authors: | Megawati, Megawati; STIKES dr. Soebandi, Akib, Harianah; STIKES dr. Soebandi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
LP3M STIKES dr. Soebandi
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.stikesdrsoebandi.ac.id/index.php/jkes/article/view/49 http://jurnal.stikesdrsoebandi.ac.id/index.php/jkes/article/view/49/36 |
Daftar Isi:
- Pijat bayi merupakan pemijatan yang dilakukan dengan usapan – usapan halus pada permukaan kulit bayi yang bertujuan untuk menghasilkan efek terhadap syaraf, otot, sistem pernapasan serta sirkulasi darah dan limpha. Masih banyak dijumpai kebiasaan yang salah dalam melakukan pijat bayi terutama pada masyarakat pedesaan. Ibu-ibu tidak berani melakukan pijat sendiri karena tidak mempunyai pengetahuan tentang tehnik pijat bayi dan menganggap pijat bayi tidak penting. Dampak dari pijat bayi yang tidak tepat dapat menyebabkan pendarahan dijaringan lunaknya dan menyebabkan efek kebiruan pada kulit bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh kombinasi pendidikan kesehatan dengan praktek pijat terhadap perilaku ibu dalam memijat bayi sendiri (Usia 0-1 Tahun) di Desa Baratan Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Desain penelitian yang digunakan yaitu True Eksperiment dengan menggunakan rancangan Posttest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini diambil secara purposive yaitu ibu yang mempunyai bayi berusia 0-1 tahun dan bayinya yang berada di Desa Baratan Kecamatan Patrang Kabupaten Jember yang berjumlah 50 orang dan pedoman untuk menentukan jumlah sampel dengan pendapat Slovin sehingga diperoleh sampel sebanyak 44 orang. Teknik sampling yang digunakan Simple Random Sampling Penelitian ini dilakukan dengan cara menilai perilaku ibu dalam memijat bayi melalui checklist. Hasil penelitian ini dianalisa menggunakan Mc. Nemar. Hasil analisanya didapatkan ibu yang diberi pendidikan kesehatan pijat bayi (27,3%) Iya, (72,7%) Tidak. Sedangkan ibu yang diberi pendidikan kesehatan dan praktek pijat bayi (68,2%) Iya dan (31,8%) Tidak. Hasil analisa menunjukkan tingkat signifikan 0,05 didapatkan (p = 0,002 < 0,05) yang menunjukkan bahwa ada pengaruh kombinasi pendidikan kesehatan dengan praktek pijat terhadap perilaku ibu dalam memijat bayi sendiri (Usia 0-1 Tahun). Disarankan untuk ibu-ibu lebih aktif dan sering bertanya pada petugas kesehatan terutama dalam memijat bayi agar perilaku ibu lebih baik dan benar.