Profil Penggunaan Obat Diabetes di Apotek Wilayah Jember Tahun 2016
Main Author: | Sawiji, Repining Tyas; Program Studi Farmasi Program Sarjana |
---|---|
Format: | Article info Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
LP3M STIKES dr. Soebandi
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.stikesdrsoebandi.ac.id/index.php/jkes/article/view/100 |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian tentang profil penggunaan obat diabetes di apotek wilayah Jember pada tahun 2016. Diabetes Melitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolik kronis akibat abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang di tandai dengan hiperglikemia yang berakibat pada komplikasi mikrovaskular, makrovaskular dan neuropati untuk jangka panjang (Triplitt dan Charles, 2011). Penelitian deskriptif yang menggunakan metode survei secara retrospektif. Populasi penelitian adalah lembar resep dokter yang mengandung obat diabetes yang ada di apotek-apotek di kota Jember. Apotek yang di gunakan pada penelitian ini sebagai sampel sebanyak 60 dari 16 kecamatan di kota Jember. Hasil penelitian ini didapat sampel sebanyak 266 resep pasien Diabetes Melitus. Data hasil penelitian prosentase penggunaan antidiabetes berdasarkan golongan Anti Diabetes golongan Biguanida sebanyak 42,8%, Sulfonilurea 35,7%, Alfa Glukoksidase inhibitor sebanyak 9,1%, Thiazolidindion sebanyak 5,1%, DPP4 Inhibitor 1,3%, Insulin sebanyak 6,1%. Hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan jumlah lembar resep yang diambil dari 60 Apotek di wilayah Kota Jember tahun 2016 adalah 266 lembar resep yang mengandung obat antidiabetes. Penggunaan obat antidiabetes paling banyak terjadi pada pasien perempuan. Obat yang paling banyak diresepkan adalah golongan biguanida, yaitu Metformin (43,8%). Kemudian berdasarkan jenis obat yang paling banyak digunakan adalah obat jenis generik dan kombinasi antidiabetes yang digunakan adalah kombinasi golongan biguanida dan sulfonilurea serta frekuensi penggunaan obat antidiabetes dua kali sehari.Kata kunci : Antidiabetes