Analisis Tingkat Kesehatan Bank Sebelum Dan Sesudah Merger Di Sumatera Barat (Studi Kasus PT. BPR Rangkiang Aur dengan PT. BPR Rangkiang Denai)
Main Authors: | nasfi, nasfi, Marta, Yulia, Antoni, Antoni |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi
, 2020
|
Online Access: |
https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaraekonomi/article/view/1748 https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaraekonomi/article/view/1748/pdf |
Daftar Isi:
- Merger merupakan salah satu alasan untuk meningkatkan kesehatan Bank dan untuk tumbuh. Penelitian analisis perkembangan maupun kesehatan Bank dilihat dari aspek kinerja keuangan (Financial Performance) dengan menggunakan metode CAMEL (Capital, Asset, Management, Earning, Liquidity), sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 30/12/KEP/DIR tanggal 30 April 1997 mengenai Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Perkreditan Rakyat. Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi kesehatan bank sebelum dan sesudah merger. Analisis dengan melakukan perbandingan (Compare Means Analysis Paired Sample t-test) selama periode 2015-2017 pada PT. BPR Rangkiang Aur dan PT. BPR Rangkiang Denai yang merencanakan Merger. Kinerna keuangan bank dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan rumus-rumus rasio keuangan metode CAMEL, berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan tingkat kesehatan PT. BPR Rangkiang Aur dan PT. BPR Rangkiang Denai tahun 2015-2017 adalah SEHAT. Dari uji hipotesis 8 aspek CAMEL melalui pendekatan pembandingan terhadap Financial Performance, maka diketahui PT.BPR Rangkiang Aur Lebih Unggul dari PT.BPR Rangkiang Denai. Merger ataupun tidaknya kedua BPR akan tetap baik, akan tetapi lebih baik lagi apabila diMerger.