HUBUNGAN PERILAKU ORANG TUA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS REJOSARI KOTA PEKANBARU TAHUN 2018
Main Authors: | YANTI, PENTI DORA, Afritayeni, Afritayeni, Amanda, Nur Fani |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
STIKes Al-Insyirah Pekanbaru
, 2019
|
Online Access: |
https://jurnal.stikes-alinsyirah.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/160 https://jurnal.stikes-alinsyirah.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/160/106 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK According to the World Health Organization (WHO), diarrhea is the cause of death by as much as 4% of all deaths and 5% of worldwide morbidity, about 2.2 million people worldwide diarrhea, the largest population occurs in toddlers, especially in developing countries. Based on data from Pekanbaru City Health Office, Rejosari Community Health Center is the highest health center for diarrhea case in under fives. The purpose of this study to determine the relationship of parental behavior with the incidence of diarrhea in infants. The research design used is quantitative analytic. The population of this research is parents who bring their children to Rejosari health center which is 220 people. The sample technique used is accidental sampling, which is 142 people. Data collection techniques used are primary data by distributing questionnaires and processed in univariate and bivariate. The result of univariate analysis showed that most of the respondents (59%) had positive behaviors including having children without diarrhea. Based on chi-square data processing with P value = 0.001 <0.05 this shows there is a meaningful relationship between parental behavioral variable with the incidence of diarrhea in infants. The results of this study are expected to increase knowledge, insight and understanding of the importance of how to prevent diarrhea in infants and apply Clean and Healthy Behavior (PHBS) in the household. Key Word : Behavior, Parents, Diarrhea in Toddlers
- ABSTRAK Menurut World Health Organization (WHO), diare merupakan penyebab kematian sebanyak 4% dari semua kematian dan 5% dari angka kesakitan di seluruh dunia, sekitar 2,2 juta orang di dunia meninggal dikarenakan diare, populasi terbesar terjadi pada balita terutama di negara berkembang. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Puskesmas Rejosari adalah Puskesmas yang menempati urutan tertinggi untuk kasus penyakit diare pada Balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku orang tua dengan kejadian diare pada balita. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif. Populasi penelitian adalah orang tua yang membawa balitanya berobat ke Puskesmas Rejosari yang berjumlah 220 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah accidental sampling, yaitu sebanyak 142 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dengan menyebarkan kuisioner dan diolah secara univariat dan bivariat. Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar responden (59%) berperilaku positif diantaranya memiliki balita yang tidak mengalami diare. Berdasarkan pengolahan data chi-square dengan nilai P value = 0,001 < 0,05 hal ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara variabel perilaku orang tua dengan kejadian diare pada balita. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan serta pemahaman tentang pentingnya cara mencegah diare pada balita dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga. Kata Kunci : Perilaku, Orang Tua, Diare pada Balita