KESTABILAN BATUAN ATAP DAN DINDING TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH DI PT. ALLIED INDO COAL JAYA, SAWAHLUNTO SUMATERA BARAT
Main Authors: | nata, Refky adi, Sabri, Alfi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ojs.sttind.ac.id/sttind_ojs/index.php/Sain/article/view/146 http://ojs.sttind.ac.id/sttind_ojs/index.php/Sain/article/view/146/pdf |
Daftar Isi:
- Deformasi struktur di lokasi penambangan PT. Alied Indo Coal Jaya cukup besar akibat adanya proses pensesaran dan perlipatan, karena Kota Sawahlunto terbentuk pada cekungan antar pegunungan (Intra Mountana Basin) yang dipengaruhi oleh deretan Bukit Barisan. Perusahaan mengalami kendala dalam menentukan waktu yang tepat dalam penggantian penyangga kayu pada tambang bawah tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besar nilai stress pada dinding (rib), mengetahui nilai convergence guna memantau deformasi atap, mengetahui keadaan struktur geologi atau kelurusan umum di daerah penelitian, serta mengetahui stand up time guna sebagai acuan dalam pemasangan penyangga. Dari hasil penelitian untuk nilai stress dan convergence pada Tunnel 3 PT. AICJ yaitu; untuk nilai stess dari hasil pengukuran diperoleh tegangan sebesar 25 kg/cm2, 26 kg/cm2, dan 28 kg/cm2. Sedangkan untuk nilai pergeseran (convergence) tergolong kedalam negligible (tidak berarti atau dapat diabaikan). Klasifikasi massa batuan yaitu tergolong kedalam batuan kelas III dengan RMR total 49. Struktur geologi (kelurusan umum) dan stand up time di Tunnel 3 PT. AICJ yaitu berada pada 710- 800 sejajar dengan sumbu terowongan. Sedangkan untuk stand up time batuan bertahan selama 600 jam atau 25 hari tanpa disanggah.