HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU
Main Author: | Al-Insyirah, LPPM |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
STIKes Al-Insyirah Pekanbaru
, 2018
|
Online Access: |
https://jurnal.stikes-alinsyirah.ac.id/index.php/kesmas/article/view/100 https://jurnal.stikes-alinsyirah.ac.id/index.php/kesmas/article/view/100/45 |
Daftar Isi:
- People with mental disorders in the world according to the WHO in 2007, says 1 in 4 people in the world will be affected by a mental disorder at one stage in his life. The nurse is one of the health workers who care for patients with mental health disorders. Nurses soul inclined or at risk of experiencing stress in caring for patients at risk for violent behavior. The purpose of this research is to know is there any relationship Characteristics Nurse Nurse With Stress Levels In Patients With Risk Behavior Caring Violence In Mental Hospital Handsome Pekanbaru 2014. This type of research is quantitative research with descriptive analytic design. The population of all nurses working in the Mental Hospital Pekanbaru Handsome, with a sample of 54 people. The sampling technique is simple random sampling. The data collection is done Primer is to ask directly to the respondent. Analysis of the data univariate and bivariate. Results of univariate research that has been done shows that level of knowledge of the majority is sufficient as many as 30 people (55.6%). The education level of the majority is DIII 31 people (57.4%). The level of stress experienced by respondents is secondary totaling 28 people (51.9%) and bivariate analysis there is a correlation with the stress level of knowledge obtained Pearson chi-square value of 31.821 and 0.000 pvalue with significant tariff of 0.05 and no relationship with the nurse education stress levels, obtained Pearson chi-square value of 14.887 and 0.021 pvalue with significant tariff of 0.05.
- Penderita gangguan jiwa di dunia menurut WHO tahun 2007, menyebutkan 1 dari 4 orang di dunia akan terkena gangguan jiwa pada satu tahap dalam kehidupanya. Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang merawat pasien dengan gangguan kesehatan jiwa. Perawat jiwa cenderung atau berisiko mengalami stres dalam merawat pasien dengan resiko perilaku kekerasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Tingkat Stres Perawat Dalam Merawat Pasien Dengan Resiko Perilaku Kekerasan Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif analitik. Populasi seluruh perawat yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru, dengan sampel sebanyak 54 orang. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Pengumpulan data yang dilakukan secara Primer yaitu dengan menanyakan langsung kepada responden. Analisa data yang dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian univariat yang telah di lakukan didapatkan bahwa Tingkat pengetahuan mayoritas adalah cukup sebanyak 30 orang (55,6%). Tingkat pendidikan mayoritas adalah DIII sebanyak 31 orang (57,4%). Tingkat stres yang di alami oleh responden adalah menengah berjumlah 28 orang (51,9%) dan analisa bivariat didapatkan ada hubungan pengetahuan dengan tingkat stres didapatkan nilai pearson chi-square 31,821 dan Pvalue 0,000 dengan tariff signifikan 0,05 dan ada hubungan pendidikan perawat dengan tingkat stres, didapatkan nilai pearson chi-square 14,887 dan Pvalue 0,021 dengan tariff signifikan 0,05.