RESPON PERTUMBUHAN DAN FISIOLOGIS Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng PADA CEKAMAN NAUNGAN
Main Authors: | Ekawati, Rina; Politeknik LPP, Jl. LPP 1A Balapan Yogyakarta 55222, Aziz, Sandra Arifin; Departemen Agronomi dan Hortikultura, Jl. Meranti Kampus IPB, Darmaga, Bogor16680 |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Trunojoyo University of Madura
, 2016
|
Online Access: |
http://journal.trunojoyo.ac.id/agrovigor/article/view/2204 http://journal.trunojoyo.ac.id/agrovigor/article/view/2204/1820 |
Daftar Isi:
- Bangun - bangun [Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng] merupakan salah satu jenis sayuran fungsional yang berfungsi sebagai Laktagogum. Bangun-bangun juga mempunyai kandungan antosianin yang berkhasiat sebagai antioksidan. Percobaan ini dilakukan di Kebun Percobaan IPB Leuwikopo, Kec. Darmaga, Bogor, dari bulan September 2012 hingga Februari 2013 untuk mempelajari respon pertumbuhan dan fisiologis Plectranthus amboinicuspada perbedaan tingkat naungan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktor tunggal dengan 2 taraf perlakuan, yaitu tanpa naungan (N0) dan naungan (N1). Setiap perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat enam satuan percobaan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa naungan menghasilkan daun bangun-bangun yang lebih lebar dan tipis dibandingkan tanpa naungan. Naungan menurunkan kandungan antosianin dan bobot basah pucuk per tanaman bangun-bangun, tetapi meningkatkan kandungan klorofil “a” dan total klorofil dibandingkan tanpa naungan.Kata kunci: bangun-bangun, intensitas cahaya rendah, metabolit sekunder