Rancang Bangun Mesin Pengiris Singkong
Main Authors: | Husman, Husman, Ariyono, Sugeng |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
, 2019
|
Online Access: |
http://ejournal.polman-babel.ac.id/index.php/manutech/article/view/65 http://ejournal.polman-babel.ac.id/index.php/manutech/article/view/65/58 |
Daftar Isi:
- The Bangka Belitung Islands have enormous natural resources, including mining products, forest products, marine products and plantation products. The cultivated plantation can consist of groups or individuals. One of the plantation products managed by the community in Belitung, especially in the Regency of Bangka, is cassava. Various kinds of food are processed using raw cassava, one of which is produced by a home industry in other words Small and Medium Industries (IKM) in the village of Banyu Asin, Bangka Regency. Using a simple production tool made of wood and fitted with a cutting knife to slice cassava and use a tool that was bought from the market made of plastic base material and installed a blade to slice manually. This research was conducted to help make a machine that can simplify and reduce the energy of workers in the process of making cassava chips. The method used to solve this problem is starting with the compilation of a list of required product requirements, making and selecting concepts, designing components, making detailed technical drawings, making and assembling and testing the function of the tools. Testing the function of the tool is done in order to find out whether the tool that has been made can function properly and can do the desired slicing. The results of the trial process of the cassava slicing machine made were able to increase productivity and slice cassava as much as 96 kg per hour with one operator. Previously, to slice 90 kg of cassava takes 3 hours with 2 operators.
- Kepulauan Bangka Belitung mempunyai kekayaan alam yang sangat banyak antara lain adalah hasil tambang, hasil hutan, hasil laut dan hasil perkebunan. Perkebunan yang diusahakan bisa terdiri dari kelompok atau perseorangan. Salah satu hasil perkebunan yang dikelola oleh masyarakat dibangka belitung khususnya dikabupaten bangka adalah ubi kayu (singkong), Berbagai macam makanan yang diolah dengan berbahan baku singkong ini, yang salah satunya diproduksi oleh industri rumahan dengan kata lain Industri Kecil Menengah (IKM) yang bertempat tinggal di desa Banyu Asin Kabupaten Bangka. Dengan menggunakan alat bantu produksi sederhana yang terbuat dari kayu dan dipasang pisau potong untuk mengiris singkong serta menggunakan alat yang di beli dari pasar yang terbuat dari bahan dasar plastik dan dipasang mata pisau untuk mengiris secara manual. Penelitian ini dilakukan untuk membantu membuat mesin yang dapat mempermudah dan mengurangi tenaga yang dikeluarkan pekerja dalam proses pembuatan keripik singkong. Metode yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah dimulai dengan Penyusunan Daftar Kebutuhan produk yang diperlukan, pembuatan dan pemilihan konsep, perancangan komponen, pembuatan detail gambar teknik, pembuatan dan perakitan dan uji fungsi alat. Pengujian fungsi alat dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah alat yang telah dibuat dapat berfungsi dengan baik dan dapat melakukan pengirisan yang diinginkan. Hasil proses uji coba mesin pengiris singkong yang dibuat mampu mengiris singkong sebanyak 96 kg per jam dengan satu operator dan dapat meningkatkan produktifitas dalam mengiris singkong yang sebelumnya untuk mengiris 90 kg singkong membutuhkan waktu 3 jam dengan 2 orang operator.