PERANAN MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ARAB SEBAGAI BAHASA INTERNASIONAL

Main Author: Nisa’, Risvia Vahrotun
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro , 2018
Online Access: http://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/an-nabighoh/article/view/1001
http://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/an-nabighoh/article/view/1001/850
Daftar Isi:
  • Madrasah is one form of Islamic educational institution that has a long history, originated from an informal education in the form of da'wah Islamiyah, then increased in the form of halaqah, until finally developed in the institution of formal education in the form of madrasah. Among one of the Islamic educational institutions that teach Arabic is Madrasah starting from Ibtida'iyah, Tsanawiyah, and Aliyah levels. In these three levels of education Arabic is presented in a classical manner with different materials tailored to their respective levels. Politically-internationally, Arabic has now been recognized as an international language and is also used as one of the official diplomatic languages ​​in the United Nations (UN) forum. Some non-Arab countries in the world, such as Malaysia, have even acknowledged Arabic in their country and give an appreciation of the existence of Arabic writing in public places. As a branch of science that stands alone, Arabic has a unique systematic and structure. Arabic learning is generally the same as other foreign language learning, which aims to achieve four kinds of skills, namely listening, speaking, reading, and writing. The skill is achieved by a learning process involving important elements such as curriculum, teaching materials, teachers, teaching methods and learning, as well as learning facilities.
  • Madrasah adalah salah satu bentuk lembaga pendidikan Islam yang memiliki sejarah panjang, berawal dari pendidikan yang bersifat informal dalam bentuk dakwah Islamiyah, kemudian mengalami peningkatan dalam bentuk halaqah, hingga akhirnya berkembang dalam lembaga pendidikan formal dalam bentuk madrasah. Diantara salah satu lembaga pendidikan Islam yang mengajarkan Bahasa Arab adalah Madrasah mulai dari tingkat Ibtida’iyah, Tsanawiyah, dan Aliyah. Pada ketiga jenjang pendidikan ini Bahasa Arab dijarkan secara klasikal dengan materi-materi yang berbeda disesuaikan dengan tingkatan masing-masing. Secara politis-internasional, bahasa Arab kini sudah diakui sebagai bahasa internasional dan digunakan juga sebagai salah satu bahasa diplomasi resmi di forum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Beberapa negara non-Arab di dunia, seperti Malaysia, bahkan sudah mengakui bahasa Arab di negaranya dan memberikan apresiasi berupa adanya tulisan-tulisan berbahasa Arab di tempat-tempat umum. Sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri, bahasa Arab memiliki sistematika dan struktur yang khas. Pembelajaran bahasa Arab secara umum sama seperti pembelajaran bahasa asing lainnya, yaitu bertujuan mencapai empat ragam kemahiran, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Kemahiran itu dicapai dengan proses pembelajaran yang melibatkan unsur-unsur penting seperti kurikulum, bahan ajar, guru, metode pengajaran dan pembelajaran, serta fasilitas pembelajaran.