Studi Identifikasi Daerah Rawan Longsor Di Kota Tarakan (Studi Kasus Kecamatan Tarakan Tengah)
Main Author: | Aswan |
---|---|
Format: | Bachelors Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Borneo Tarakan
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.borneo.ac.id//index.php?p=show_detail&id=223 http://repository.borneo.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/13301010018_Aswan_001.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- AbstrakPenelitian ini di lakukan di Kecamatan Tarakan Tengah Kota Tarakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi dan mengidentifikasi peta daerah rawan longsor pada Kecamatan Tarakan Tengah. Peta daerah rawan longsor diperoleh menggunakan software ArcGIS dimana parameter yang digunakan seperti curah hujan, jenis tanah, ketinggian, kemiringgan lereng, dan kepadatan penduduk dibobotkan terlebih dahulu. Software ArcGIS memiliki tiga komponen utama yaitu, ArcView berfungsi sebagai pengolahan data komprehensif, pemetaan dan analisis. ArcEditor berfungsi sebagai editor dari data spasial dan ArcInfo merupakan fitur yang menyediakan fungsi-fungsi yang ada di dalam SIG yaitu meliputi keperluan analisis dan fitur Geoprosessing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerawanan longsor di Kecamatan Tarakan Tengah Kota Tarakan diperoleh tingkat kerawanan rendah hingga sangat tinggi, untuk Kelurahan Kampung Satu dengan luas 50,61 km2 merupakan wilayah rawan longsor dengan tingkat kerawanan sangat tinggi, Kelurahan Selumit Pantai dengan luas wilayah 0,48 km2 dengan tingkat kerawanan rendah, Kelurahan Pamusian dengan luas 2,54 km2 dengan tingkat kerawanan sedang, Selumit dan Sebengkok dengan luas wilayah masing-masing 0,43 km2 dan 1,48 km2 memiliki tingkat kerawanan rendah.
- xiii + 69 hal.; 30 x 21 cm