Kontribusi Bahan Organik Magnesium (Mg) Dari Serasah Daun Mangrove Yang Terdapat Di Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan

Main Author: Rofian Alifka
Format: Bachelors Book
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Borneo Tarakan , 2017
Online Access: http://repository.borneo.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1635
Daftar Isi:
  • Abstrak: Serasah merupakan salah satu penyumbang bahan organik dalam ekosistem mangrove, salah satu bahan organik yang disumbangkan yaitu Magnesium (Mg). Magnesium merupakan salah satu senyawa bahan organik yang memiliki peranan penting bagi mikroorganisme pengurai hingga menjadi rantai makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi bahan organik Magnesium (Mg) dari serasah daun mangrove Avicennia alba, Bruguiera parviflora, Rhizophora apiculata, dan Sonneratia alba. Setelah daun mangrove mengalami proses dekomposisi selama 56 hari yang laksanakan di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan dan analisis data bahan organik Magnesium (Mg) dilakukan di Laboraturium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Samarinda. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penampungan serasah yang terbuat dari nilon dengan ukuran 2m x 2m dan kantong serasah dengan ukuran 30cm x 30cm yang diisi dengan 20 gram serasah daun mangrove yang telah di keringkan, kemudian diletakkan di lantai hutan mangrove. Hasil penelitian menunjukkan kontribusi bahan organik Magnesium (Mg) pada serasah daun mangrove Avicennia alba 0.006 (g/m2/hari), Bruguiera parviflora 0.004 (g/m2/hari), Rhizophora apiculata 0.007 (g/m2/hari), dan Sonneratia alba 0.010 (g/m2/hari).
  • x, 43 hal., 30 cm