Analisis Pendapatan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Rumput Laut (Eucheuma Cottoni) Di Kelurahan Pantai Amal Kota Tarakan
Main Author: | Hermawati |
---|---|
Format: | Bachelors Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Borneo Tarakan
, 2020
|
Online Access: |
http://repository.borneo.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1108 http://repository.borneo.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/OK_15201020048_Hermawati.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Rumput laut merupakan salah satu komoditas hasil laut yang potensial untuk dikembangkan di wilayah pesisir. Untuk mendapatkan pendapatan maksimum petani harus dapat meningkatkan produksi dan menekan biaya produksi. Oleh karena itu petani harus mampu menggunakan input usahatani secara efisien. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui berapa besar pendapatan petani rumput laut (Eucheuma Cottoni) di Kelurahan Pantai Amal; (2) untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi rumput laut (Eucheuma Cottoni) di Kelurahan Pantai Amal; (3) untuk mengetahui elastisitas produksi rumput laut (Eucheuma Cottoni) di Kelurahan Pantai Amal. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda melalui pendekatan cobb-douglas dan elastisitas produksi untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi rumput laut (Eucheuma Cottoni) dan menggunakan analisis pendapatan untuk mengetahui berapa besar pendapatan yang diterima oleh petani rumput laut. Sampel pada penelitian ini adalah petani rumput laut di Kelurahan Pantai Amal sebanyak 60 responden. Penentuan sampel menggunakan Kuota Sampling dengan ciri bahwa petani rumput laut telah melakukan budidaya rumput laut selama lebih dari 5 tahun dan memiliki tali bentangan lebih dari 50 m. Berdasarkan hasil analisis total biaya yang dikeluarkan petani dalam usahatani rumput laut sebesar Rp. 8.121.768 dengan penerimaan sebesar Rp. 19.934.167. sehingga diperoleh pendapatan bersih petani yaitu sebesar Rp. 11.812.399 dalam satu kali produksi rumput laut. Hasil estimasi model menunjukkan bahwa variabel bibit (X1), tenaga kerja (X2), tali bentangan (X3) dan pengalaman berusahatani (X4) berpengaruh secara signifikan terhadap produksi rumput laut. Adapun variabel yang paling berpengaruh terhadap produksi rumput laut yaitu variabel bibit dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,565. Artinya variabel bibit memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap produksi rumput laut di Kelurahan Pantai Amal Kota Tarakan. Nilai elastisitas bibit sebesar 0,565, elastisitas tenaga kerja sebesar 0,105, elastisitas tali bentangan sebesar 0,438 dan elastisitas pengalaman berusahatani sebesar 0,216. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Ep < 1 (berada diantara no dan satu). Sehingga variabel bibit, tenaga kerja, tali bentangan dan pengalaman berusahatani bersifat inelastis. Artinya keempat variabel tersebut belum memberikan kontribusi yang besar terhadap produksi rumput laut di Kelurahan Pantai Amal Kota Tarakan. Adapun saran dari penelitian ini adalah sebaiknya petani perlu meningkatkan faktor-faktor produksi seperti tali bentangan dan bibit sehingga dapat meningkatkan produksi rumput laut dan mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi. Bagi pemerintah sebaiknya menstabilkan harga rumput laut kering agar petani bisa mendapatkan pendapatan yang sesuai.
- xv + 102 hal.; 30 cm