Analisis Tingkat Bahaya Erosi Area Hulu dan Hilir Menggunakan Metode USLE Daerah Aliran Sungai (DAS) Garang, Kota Semarang, Jawa Tengah

Main Authors: Purba, Eva Cintia, Suryani, Lia, Musthofa, Andrian Nur Habib, Syafe'i, Hayat
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Diponegoro , 2020
Subjects:
Online Access: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jgt/article/view/7571
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jgt/article/view/7571/4483
Daftar Isi:
  • Perubahan zaman berdampak pada perubahan penggunaan lahan sehingga mengakibatkan laju erosi yang semakin besar pada permukaan tanah maupun dasar perairan. Daerah Aliran Sungai (DAS) Garang perlu dilakukan perhitungan Tingkat Bahaya Erosi (TBE) meninjau kepada posisinya yang berada di pusat ibukota Provinsi Jawa Tengah. Data penelitian diperoleh dengan melakukan observasi lapangan secara langsung, pengolahan data DEM, peta tata guna lahan daerah Semarang serta data sekunder penelitian terdahulu. Data tersebut diinput untuk perhitungan TBE pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Garang menggunakan pendekatan Universal Soil Lost Equation (USLE). Hasil perhitungan menunjukan tingkat bahaya erosi DAS Garang pada area hulu sebesar 113,19 ton/ha/tahun, sedangkan tingkat bahaya erosi pada area hilir sebesar 49,34 ton/ha/tahun. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan pada area hulu memiliki tingkat bahaya erosi yang sedang namun pada area hilir memiliki tingkat bahaya erosi yang ringan. Adanya perbedaan tingkat kelerengan, pengolahan vegetasi dan konservasi lahan (tata guna lahan), serta jenis tanah pada masing-masing area hulu dan hilir DAS Garang mengakibatkan perbedaan tingkat erosi tersebut.