Pertumbuhan dan produksi tanaman pakchoy (Brassica chinensis l.) pada dosis pupuk bioslurry dan jarak tanam yang berbeda
Main Authors: | Hadiyati, Arini Fitri, Slamet, Widyati, Purbajanti, Endang Dwi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Department of Agriculture, Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Semara
, 2020
|
Online Access: |
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/joac/article/view/3225 https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/joac/article/view/3225/pdf |
Daftar Isi:
- ABSTRACT The aim of this research was to observe of bioslurry fertilizer dosage and plant spacing on growth and production of pakchoy plant. The research used Factorial Completely Randomized Design 4x2 and 3 time replication. The first factor was bioslurry fertilizer dosage (0, 3, 6, 9 ton/ha). The second factor was plant spacing (20x20 cm; 25x25 cm). Parameters observed were plant height, number of leaves, leaf area, production of fresh and dried leaves.Data were analysis of variabel and further test with Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The result showed that combination of bioslurry fertilizer dosage and plant spacing were significantly affect of leaf area, production of fresh and dried leaves. The bioslurry fertilizer dosage showed significant result of all parameters. Plant spacing showed significant result of leaf area, production of fresh and dried leaves. Bioslurry fertilizer dosage 9 ton/ha with plant spacing 20x20 cm and 25x25 cm increase leaf area, production of fresh and dried leaves. Bioslurry fertilizer dosage 9 ton/ha increase all parameters. Raw plant spacing increse leaf area but decrease production of fresh and dried leaves.Keywords: Pakchoy, dosage, bioslurry fertilizer, plant spacing. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk bioslurry dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakchoy. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4x2 dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk bioslurry (0, 3, 6 dan 9 ton/ha). Faktor kedua adalah jarak tanam (20x20 cm, 25x25 cm). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, produksi segar dan kering tajuk. Data dianalisis ragam, kemudian apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi yang nyata terhadap luas daun, produksi segar dan kering tajuk. Dosis pupuk berpengaruh nyata terhadap semua parameter penelitian. Jarak tanam berpengaruh nyata terhadap parameter luas daun, produksi segar dan kering tajuk. Dosis pupuk bioslurry 9 ton/ha dengan jarak tanam 20x20 cm dan 25x25cm mampu meningkatkan luas daun, produksi segar dan kering tajuk. Dosis pupuk bioslurry 9 ton/ha meningkatkan semua parameter penelitian. Jarak tanam yang semakin lebar mampu meningkatkan luas daun tetapi menurunkan produksi segar dan kering tajuk.Kata kunci: Pakchoy, dosis, pupuk bioslurry, jarak tanam