TEKNOLOGI BUDIDAYA UBIKAYU MENGGUNAKAN PUPUK HAYATI MIKORIZA

Main Authors: Hajoeningtijas, Oetami Dwi, Purnawanto, Agus Mulyadi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Pertanian , 2014
Online Access: http://agritech.ump.ac.id/index.php/AGITECH/article/view/8
http://agritech.ump.ac.id/index.php/AGITECH/article/view/8/8
Daftar Isi:
  • Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan teknologi pemupukan menggunakan pupuk hayati mikoriza pada budidaya ubi kayu, memberikan pengertian pada petani dampak negatif penggunaan pupuk kimiawi, meningkatkan efektifitas dan efisiensi budidaya ubi kayu. Hasil dari kegiatan ini diharapkan bermanfaat untuk mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimiawi yang harganya relatif mahal, mengurangi biaya pengadaan pupuk dengan cara aplikasi inokulum yang cukup dilakukan satu kali untuk beberapa musim tanam. Kegiatan dilakukan melalui pelatihan dan demo plot.Hasil dari kegiatan mendapatkan respon yang positif dari para petani. Akan tetapi untuk pemberian pengertian pada petani tentang dampak negatif penggunaan pupuk kimiawi membutuhkan waktu dan bukti yang nyata. Hasil dari kegiatan yang lain adalah bahwa penggunaan pupuk hayati mikoriza dapat memberikan respon postif pada tanaman ubi kayu baik pada pertumbuhan maupun hasil, serta memberikan dampak positif pada reklamasi lahan pertanaman ubi kayu secara berkelanjutan. Sedangkan peningkatkan efektifitas dan efisiensi budidaya ubi kayu menggunakan pupuk hayati mikoriza terbukti dengan nilai produksi yang kurang lebih hampir sama dengan produksi menggunakan pupuk kimiawi, terutama bila dilakukan secara berkelanjutan. Berdasarkan hasil tersebut diatas disarankan untuk melakukan kegiatan lanjutan berupa pembinaan pada petani dalam hal produksi inokulum pupuk hayati mikoriza, serta budidaya ubi kayu ke arah pertanian organik dengan memanfaatkan potensi pupuk hayati mikoriza itu sendiri. Selain itu dapat diupayakan memproduksi inokulum mikoriza untuk skala komersial, sekaligus menyebarluaskan pada petani ubi kayu di wilayah lain.egiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan teknologi pemupukan menggunakan pupuk hayati mikoriza pada budidaya ubi kayu, memberikan pengertian pada petani dampak negatif penggunaan pupuk kimiawi, meningkatkan efektifitas dan efisiensi budidaya ubi kayu. Hasil dari kegiatan ini diharapkan bermanfaat untuk mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimiawi yang harganya relatif mahal, mengurangi biaya pengadaan pupuk dengan cara aplikasi inokulum yang cukup dilakukan satu kali untuk beberapa musim tanam. Kegiatan dilakukan melalui pelatihan dan demo plot.Hasil dari kegiatan mendapatkan respon yang positif dari para petani. Akan tetapi untuk pemberian pengertian pada petani tentang dampak negatif penggunaan pupuk kimiawi membutuhkan waktu dan bukti yang nyata. Hasil dari kegiatan yang lain adalah bahwa penggunaan pupuk hayati mikoriza dapat memberikan respon postif pada tanaman ubi kayu baik pada pertumbuhan maupun hasil, serta memberikan dampak positif pada reklamasi lahan pertanaman ubi kayu secara berkelanjutan. Sedangkan peningkatkan efektifitas dan efisiensi budidaya ubi kayu menggunakan pupuk hayati mikoriza terbukti dengan nilai produksi yang kurang lebih hampir sama dengan produksi menggunakan pupuk kimiawi, terutama bila dilakukan secara berkelanjutan. Berdasarkan hasil tersebut diatas disarankan untuk melakukan kegiatan lanjutan berupa pembinaan pada petani dalam hal produksi inokulum pupuk hayati mikoriza, serta budidaya ubi kayu ke arah pertanian organik dengan memanfaatkan potensi pupuk hayati mikoriza itu sendiri. Selain itu dapat diupayakan memproduksi inokulum mikoriza untuk skala komersial, sekaligus menyebarluaskan pada petani ubi kayu di wilayah lain.