Hubungan Status Ekonomi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamiltrimester Iii Di Puskesmas Bernung Pesawaran

Main Author: Septiasari, Yeti
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: STIKes Muhammadiyah Pringsewu , 2019
Subjects:
Online Access: https://e-journal.stikesmuh-pringsewu.ac.id/index.php/JIK/article/view/132
https://e-journal.stikesmuh-pringsewu.ac.id/index.php/JIK/article/view/132/127
Daftar Isi:
  • Hubungan Status Ekonomi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamiltrimester Iii Di Puskesmasbernung Pesawaran.Anemia pada kehamilan merupakan indikator kesehatan yang buruk.Penyebab utama dari kejadian anemia merupakan asupan makanan yang tidak memadai yang dilatar belakangi dari pendapatan keluara.Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan statsu ekonomi dengan kejadian anemia pada ibu hamil Trimester III di Puskesmas Bernung Kabupaten Pesawaran.Penelitian ini menggunakan desain analitikdengan pendekatan cross sectional. Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Wilayah Puskesma Bernunng.Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil Trimester III yang datang ke Puskesmas Bernung yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah 87 orang. Analisis data dengan menggunakan uji chi square.Hasil analisis hubungan antara status ekonomi dengan kejadian anemia pada ibu hamil diperoleh bahwa ada sebanyak 25 dari 39 orang ( 61,0 %) ibu yang berpenghasilan < UMP mengalami anemia, sedangkan diantara ibu hamil yang berpenghasilan ≥ UMP ada sebanyak 16 dari 47 orang (39,0 %) mengalami anemia. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa nilai p = 0,005 (p ≤0,05), RP 3,460 (95% CI = 1,421 – 8,425), maka dapat disimpulkan ibu dengan berpenghasilan < UMP meningkatkan kejadian anemia sebesar 3,4 kali dibandingakn dengan ibu dengan berpenghasilan >UMP. Disarankan pada ibu hamil dengan status ekonomi yang berisiko untuk rutin melakukan kunjungan antenatal, mendapatkan pendidikan kesehatan agar dapat mengkomsumsi tablet Fe dan makanan bergizi dengan harga murah