KAJIAN SEMIOTIK DAN ETNOPEDAGOGI DALAM RUMPAKA TEMBANG SUNDA CIANJURAN

Main Author: D Nurfajrin Ningsih, D Nurfajrin Ningsih
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Pena Literasi , 2018
Online Access: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasi/article/view/3499
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasi/article/view/3499/2759
Daftar Isi:
  • Kearifan budaya lokal dapat dijadikan sebagai landasan pendidikan karakter, maka sekiranya kearifan budaya lokal dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Tembang Sunda Cianjuran merupakan kearifan budaya lokal Cianjur yang memiliki nilai estetis, dan dapat dijadikan sebagai tuntunan pendidikan. Menurunnya eksistensi tembang Sunda Cianjuran khususnya di lingkungan generasi remaja saat ini dikhawatirkan dapat memberi pengaruh negatif. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian semiotik dan etnopedagogi dalam rumpaka tembang Sunda Cianjuran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.Teknikyang digunakan untuk memperoleh data yaitu teknik dokumentasi dengan instrumen kartu data. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Keseluruhan makna yang diperoleh dari kajian semiotik dengan cara pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutika dalam tembang Maskumambang dan tembang Panambih Nimang adalah nasihat bagi seorang anak untuk menyayangi, menghormati dan berbakti terhadap orang tua khususnya kepada ibu; (2)Rumpaka tembang Maskumambang dan tembang Panambih Nimang mengandung nilai-nilai etnopedagogi yang berasal dari nilai budaya Sunda meliputi: Catur Jatidiri Insan, Moral Kemanusiaan,Gapura Panca Waluya dan Prilaku Nyunda Tri-silas.