Respon Pertumbuhan dan Hasil Umbi Benih Kentang akibat Perompesan Tunas Aplikal dan Takaran Pupuk Super Fosfat (SO-36)

Main Authors: Sondari, Nunung, Ujah, Ujah
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Winaya Mukti , 2017
Subjects:
Online Access: http://journal.unwim.ac.id/index.php/paspalum/article/view/41
http://journal.unwim.ac.id/index.php/paspalum/article/view/41/41
ctrlnum article-41
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Respon Pertumbuhan dan Hasil Umbi Benih Kentang akibat Perompesan Tunas Aplikal dan Takaran Pupuk Super Fosfat (SO-36)</title><creator>Sondari, Nunung</creator><creator>Ujah, Ujah</creator><subject lang="en-US">seed potatoes, cutting apical shoot, fhosphate fertilizers</subject><description lang="en-US">Penelitian dilakukan di Rumah Kaca Balai Pengembangan Benih Kentang, Pangalengan, Bandung dari Mei samapi Agustus 2010. Penelitian ini mempelajari pengaruh Perompesan Tunas Aplikal dan Takaran Pupuk Super Fosfates terhadap Pertumbuhan dan Hasil Umbi Benih Kentang varietas Granola. Rancangan penelitian yang digunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor dan diulang 3 kali. Faktor pertama perompesan tunas apikal (C) terdiri dari (c1=tanpa peromperasan tunas apikal, c2=perompesan tunas apikal). Faktor kedua yaitu Takaran pupuk fosfat (P) terdiri dari : p1=150 kg ha-1; p2= 300 kg ha-1; p3= 450 kg ha-1; p4=600 kg ha-1 dan p5=750 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara perompesan tunas apikal dengan takaran pupuk fospat terhadap berat umbi per tanaman. Tapi tidak menunjukkan adanya interaksi terhadap tinggi tanaman, jumlah umbi per tanaman, nisbah pupuk akar dan luas daun, takaran optimum untuk tunas apiukal yang tidak dipotong terhadap bobot umbi sebesar 502,57 kg ha-1 SP-36 dengan hasil 12,29 kg per plot, dan takaran fospat optimum dengan tunas apikal yang dipotong yaitu 722,52 kg SP-36 dengan hasil 16,68 kg per plot dengan luas area per plot 3 m2.</description><publisher lang="en-US">Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Winaya Mukti</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2017-11-05</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://journal.unwim.ac.id/index.php/paspalum/article/view/41</identifier><identifier>10.35138/paspalum.v1i1.41</identifier><source lang="en-US">Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian; Vol 1, No 1 (2011); 34-46</source><source>2598-0327</source><source>2088-5113</source><source>10.35138/paspalum.v1i1</source><language>eng</language><relation>http://journal.unwim.ac.id/index.php/paspalum/article/view/41/41</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian</rights><recordID>article-41</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Sondari, Nunung
Ujah, Ujah
title Respon Pertumbuhan dan Hasil Umbi Benih Kentang akibat Perompesan Tunas Aplikal dan Takaran Pupuk Super Fosfat (SO-36)
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Winaya Mukti
publishDate 2017
topic seed potatoes
cutting apical shoot
fhosphate fertilizers
url http://journal.unwim.ac.id/index.php/paspalum/article/view/41
http://journal.unwim.ac.id/index.php/paspalum/article/view/41/41
contents Penelitian dilakukan di Rumah Kaca Balai Pengembangan Benih Kentang, Pangalengan, Bandung dari Mei samapi Agustus 2010. Penelitian ini mempelajari pengaruh Perompesan Tunas Aplikal dan Takaran Pupuk Super Fosfates terhadap Pertumbuhan dan Hasil Umbi Benih Kentang varietas Granola. Rancangan penelitian yang digunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor dan diulang 3 kali. Faktor pertama perompesan tunas apikal (C) terdiri dari (c1=tanpa peromperasan tunas apikal, c2=perompesan tunas apikal). Faktor kedua yaitu Takaran pupuk fosfat (P) terdiri dari : p1=150 kg ha-1; p2= 300 kg ha-1; p3= 450 kg ha-1; p4=600 kg ha-1 dan p5=750 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara perompesan tunas apikal dengan takaran pupuk fospat terhadap berat umbi per tanaman. Tapi tidak menunjukkan adanya interaksi terhadap tinggi tanaman, jumlah umbi per tanaman, nisbah pupuk akar dan luas daun, takaran optimum untuk tunas apiukal yang tidak dipotong terhadap bobot umbi sebesar 502,57 kg ha-1 SP-36 dengan hasil 12,29 kg per plot, dan takaran fospat optimum dengan tunas apikal yang dipotong yaitu 722,52 kg SP-36 dengan hasil 16,68 kg per plot dengan luas area per plot 3 m2.
id IOS7613.article-41
institution Universitas Winya Mukti
institution_id 3411
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Winaya Mukti
library_id 2666
collection Paspalum : Jurnal Ilmiah Pertanian
repository_id 7613
subject_area Paspalum : Jurnal Ilmiah Pertanian
Paspalum
2088-5113
2598-0327
city SUMEDANG
province JAWA BARAT
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS7613
first_indexed 2020-04-18T03:47:01Z
last_indexed 2020-04-18T03:47:01Z
recordtype dc
_version_ 1686552892889104384
score 17.538404