PENGGUNAAN ETANOL DAN METANOL SEBAGAI ATRAKTAN TERHADAP PENGGEREK BUAH KOPI (Hypothenemus hampei Ferr.) (Coleoptera:Scolytidae) DI DESA PARIKSABUNGAN KECAMATAN SIBORONGBORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA
Main Authors: | Sitohang, Shinta Kumala Dewi, Bakti, Darma, Siregar, Ameilia Zuliyanti |
---|---|
Other Authors: | University of Sumatera Utara |
Format: | Article info Editorial Commentary application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/AG/article/view/5986 http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/AG/article/view/5986/6035 |
Daftar Isi:
- Hypothenemus hampei merupakan hama utama pada tanaman kopi yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas tanaman kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis atraktan dan ketinggian perangkap yang efektif untuk mengendalikan PBKo di lapangan. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah jenis atraktan (Etanol dan Metanol serta perbandingan kedua jenis atraktan) sedangkan faktor kedua adalah tinggi perangkap (0.5 m, 1 m, 1.5 m). Penelitian ini dilaksanakan di lapangan perkebunan kopi dan Identifikasi di Laboratorium Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan atraktan Etanol dan Metanol (1 : 4) terbaik dan berpengaruh nyata terhadap jumlah imago PBKo yang terperangkap. Ketinggian perangkap terbaik adalah pada 1 meter lalu diikuti 0,5 meter dan 1,5 meter dengan rataan masing-masing 1.37, 1.32 dan 1.22 ekor PBKo. Semua jenis atraktan yang di uji berpengaruh nyata untuk menarik imago PBKo, jenis atraktan terbaik adalah Etanol : Metanol (1:4) dengan ketinggian 1 meter.