STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN BERBASIS KONTROL RELIGIUS MAGIS
Main Authors: | Atmadja, Anantawikrama Tungga, Saputra, Komang Adi Kurniawan |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mataram
, 2018
|
Online Access: |
http://aksioma.unram.ac.id/index.php/aksioma/article/view/45 http://aksioma.unram.ac.id/index.php/aksioma/article/view/45/31 |
Daftar Isi:
- LPD Desa Pakraman Sangburni terletak di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Didirikan semenjak tahun 1989 LPD Desa Pakraman Sangburni telah mampu menjadikan dirinya sebagai lembaga keuangan yang memberikan kontribusi ekonomi maupun sosial bagi krama desa pakraman. Keberhasilan LPD Desa Pakraman Sangburni dalam aktivitas operasionalnya tidak dapat dilepaskan dari kemampuannya dalam memasukkan kontrol religius magis dalam stuktur pengendalian internya. Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan metode penelitian kualitatif dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman mengenai 1) latar belakang pemanfaatan kontrol religius magis untuk memperkuat pengendalian intern LPD, 2) proses pemanfaatan kontrol religius magis dalam pengendalian intern LPD, serta 3) implikasi pemanfaatan kontrol religius magis bagi aktivitas operasional LPD. Data diperoleh melalui wawancara, studi dokumentasi dan observasi yang selanjutnya dianalisis dengan analisis kualitatif berbasis kerangka teoritik yang telah disusun sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) latar belakang penerapan pengendalian internal berbasis religius magis adalah untuk melengkapi pengendalian intern berbasis akuntansi yang telah diterapkan, 2) proses penerapannya dilakukan melalui ritual dalam aktivitas keseharian maupun pada saat LPD melaksanakan pertanggungjawaban keuangan dan 3) penerapan pengendalian intern berbasis religius magis ini dapat meningkatkan kepatuhan segenap pemangku kepentingan LPD kepada tata aturan LPD karena adanya keyakinan terhadap sanksi yang bersifat niskala kepada setiap pelanggarnya.