Analysis of Growth And Maturity Rate of Puffer Fish Gonad (Tetraodon fluviatilus)

Main Authors: Sunarni, Sunarni, Elviana, Sisca, Wairara, Stenly M.B.S
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Musamus, Merauke, Papua , 2020
Online Access: https://ejournal.unmus.ac.id/index.php/agricola/article/view/3066
https://ejournal.unmus.ac.id/index.php/agricola/article/view/3066/3294
Daftar Isi:
  • The aim of this study was to analyze the growth and maturity level of puffer fish (Tetraodon fluviatilus). This research was conducted in October-December 2017. The research site consisted of two places, namely sampling conducted in two locations of the brackish waters of Merauke Regency while the analysis and identification of growth and maturity level of the gonads was carried out in the laboratory of Department of Aquatic Resources Management, Universitas Musamus. Sampling was conducted at Lampu Satu Beach (station I) and Payum beach (station II) using descriptive methods and survey techniques. Sampling was carried out six times at each station for three months. To find out the growth and maturity level of pufferfish gonads, an analysis of growth patterns, condition factors, sex ratio and gonad maturity levels was performed. The results of the study showed that the growth of puffer fish at Station I was negative allometric while at Station two it was positive allometric. The mean value of the puffer fish condition at Station I was 0.0499 while that at Station II was 0.7062. Gonadal maturity level (TKG) at station I and II are at TKG I, at station I is 79.04% while at station II is 69.77%. Based on the results of research conducted it can be concluded that the growth patterns and TKG at Station I are better than Station II.
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pertumbuhan dan tingkat kematangan gonad ikan Buntal (Tetraodon fluviatilus). Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2017. Lokasi penelitian terdiri dari dua tempat yaitu pengambilan sampel dilakukan di dua lokasi perairan payau kabupaten Merauke sedangkan analisis dan identifikasi terhadap pertumbuhan dan tingkat kematangan gonad  dilakukan di laboratorium jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Musamus. Pengambilan sampel dilakukan di Pantai Lampu Satu (stasiun I) dan pantai Payum (stasiun II) dengan menggunakan metode deskriptif dan teknik survey. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak enam kali ulangan pada masing-masing stasiun selama tiga bulan. Untuk mengetahui pertumbuhan dan tingkat kematangan gonad ikan Buntal maka dilakukan analisis terhadap pola pertumbuhan, faktor kondisi, nisbah kelamin dan tingkat kematangan gonad. Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh pola pertumbuhan ikan Buntal pada stasiun I bersifat allometrik negatif sedangkan pada stasiun dua bersifat allometrik positif. Rerata nilai faktor kondisi ikan buntal pada stasiun I adalah 0.0499 sedangkan pada stasiun II adalah 0.7062. Tingkat kematangan gonad (TKG) pada stasiun I dan II berada pada TKG I, pada stasiun I adalah 79.04 % sedangkan pada stasiun II adalah 69.77 %. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pola pertumbuhan dan TKG pada stasiun I lebih baik dibandingkan dengan stasiun II.