Upaya meningkatkan kreatifitas menggambar melalui metode Guided Discovery Inquiry Laboratorium Lesson
Main Author: | Saryono, Saryono |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.kemdikbud.go.id/15569/1/09%20Desember%202015.pdf http://repositori.kemdikbud.go.id/15569/ http://lpmpkaltim.kemdikbud.go.id |
Daftar Isi:
- Seni Budaya mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk sikap, kecerdasan, dan kepribadian anak serta mempengaruhi pola pikir pada jenjang SLTA. Kenyataan menunjukkan banyak murid kurang tertarik pelajaran seni budayadianggap tidak berguna, sehinnga murid tidak optimal dalam berkreasi menggambar dan akhirnya mengalami kesulitan dalam mengekspresikan diri. Keluhan ini secara langsung maupun tidak langsung akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar seni budaya dan menyebabkan rasa estetik murid tidak dapat berkembang. Setelah menggunakan pembelajaran Guided Discovery-Inquiry lab. Lesson hasil penelitiansiklus I menunjukkan bahwa tingkat kreatifitas individu dalam kelompok 57,89 %. Sedangkan pada Siklus II tingkat kreatifitas siswa mengalami kenaikan menjadi 73,69 %. Hasil belajar siswa (menggambar motif batik) secara klasikal diperoleh data, pada siklus I pretest berjumlah 3 orang atau 15,79 % dan pada post test sejumlah 7 orang atau 36,84 %, Sedangkan pada siklus II nilai hasil belajar siswa mengalami lonjakan nilai sebesar 36,84 % yaitu menjadi 73,69 %. Di akhir pembelajaran siswa diwawancarai mengenai penggunaan model pembelajaran Guided Discovery-Inquiry lab. Lesson data menunjukkan bahwa terdapat 57,89 % siswa yang merasa senang dengan penggunaan model pembelajaran tersebut. Dengan model tersebut siswa merasa lebih mudah berkreasi karena sumber ide langsung dari lingkungan sekitar dan melalui kelompok kecil mudah berekspresi.