Main Author: | Sunaryanto, Heri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Sosiologi FISIP UNIB
, 2019
|
Online Access: |
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jsn/article/view/7667 https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jsn/article/view/7667/pdf |
Daftar Isi:
- Penelitian analisis faktor penyebab pernikahan anak di Bengkulu mengambil kasus di kabupaten Seluma merupakan respon terhadap masih tingginya perkawinan anak usia 10-14 tahun di Provinsi Bengkulu (6,3%) yang merupakan angka tertinggi nomor 6 di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif melibatkan tokoh masyarakat baik formal maupun informal menggunakan teknik Focus Group Discussion (FGD). Tujuan utama dari penelitian pernikahan anak ini adalah melakukan identifikasi dan analisis terhadap faktor-faktor sosial, budaya, ekonomi dan agama yang mendorong terjadinya perkawinan anak di Seluma. Hasil penelitian menunjukan bahwa menurut para pemangku kepentingan beberapa faktor yang berkontribusi terhadap perkawinan anak di Kabupaten Seluma antara lain : lingkungan sosial, kemiskinan, wawasan orangtua, kearifan budaya, dan kemudahan akses internet (social media). Sedangkan terkait dengan kebijakan terhadap upaya pencegahan pernikahan anak yang telah dilakukan masih belum optimal dilakukan oleh institusi yang secara langsung berkaitan dengan eksistensi pernikahan anak di Seluma. Rekomendasi terkait dengan faktor-tersebut adalah 1). sosialisasi yang lebih intensif terhadap perkawinan anak dan dampaknya, 2). memberikan akses pendidikan yang luas kepada anak anak kelompok keluarga rentan, 3). kerjasama dengan pihak sekolah, lembaga adat, dan lembaga pemerintah terkait untuk melakukan pendidikan kesehatan reproduksi kepada para anak-anak untuk tidak melakukan perkawinan usia muda, dan 4). penegakan Undang-Undang Perkawinan yang lebih tegas. Kata Kunci: Pernikahan anak, Diskriptif, Faktor Sosial-ekonomi.