Analisis Dampak Jumlah Pengunjung Wahana Kampoeng Drenges Terhadap Perkembangan UMKM di Desa Drenges Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro

Main Authors: Arista, Ria; Program Studi S2 Sosiologi, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Demartoto, Argyo; Program Studi S2 Sosiologi, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Mundayat, Aris Arif; Program Studi S2 Sosiologi, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies: Conference Series , 2024
Subjects:
Online Access: http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/imscs/article/view/13455
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/imscs/article/view/13455/9401
Daftar Isi:
  • In Bojonegoro, there is one educational tour, namely "Wahana Kampoeng Drenges" or WKD. As a tourist attraction, Wahana Kampoeng Drenges has several programs that can attract visitors. In the education sector, Wahana Kampoeng Drenges has a Study Tour and Outbound program. Study Tour is an educational program that targets children such as preschool, kindergarten and elementary school. Meanwhile, outbound is an educational program that targets adults. In the Culinary Sector, Wahana Kampoeng Drenges has a Cafetadira with special food, namely oyster mushroom satay and various souvenirs. This research aims to analyze the impact of the number of visitors to Wahana Kampoeng Drenges on the development of local MSMEs in Drenges Village. This research uses a case study approach with qualitative research methods. A specific case study approach through interviews with sources. The data sources in this research are recorded interviews with relevant informants, documents, archives and field notes. The data collection mechanism is through determining informants based on objectives (purposive sampling). Research findings show that there is a positive relationship between the number of visitors to Wahana Kampoeng Drenges and the growth of MSMEs in Drenges Village. The increase in the number of visitors, especially from 2020 to 2023, is correlated with increased production and diversification of MSME products. The research results provide an in-depth understanding of the mutually reinforcing relationship between local tourism and MSME development. The practical implications can be used as a basis for designing more focused tourism policies and sustainable MSME development programs at the local level, making a positive contribution to economic growth and welfare of the Drenges Village community.Di Bojonegoro, terdapat salah satu wisata edukasi yaitu “Wahana Kampoeng Drenges” atau WKD. Sebagai tempat wisata, Wahana Kampoeng Drenges memiliki beberapa program yang bisa menarik pengunjung. Pada sektor pendidikan, Wahana Kampoeng Drenges memiliki program Study Tour dan Outbond. Study Tour merupakan program edukasi yang menyasar anak-anak seperti Paud, TK, dan SD. Sedangkan outbond merupakan program edukasi yang menyasar orang dewasa. Pada Sektor Kuliner, Wahana Kampoeng Drenges memiliki Cafetadira dengan makanan khas yaitu sate jamur tiram dan berbagai oleh-oleh. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis dampak jumlah pengunjung Wahana Kampoeng Drenges terhadap perkembangan UMKM lokal di Desa Drenges. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode penelitian kualitatif. Pendekatan studi kasus secara spesifik melalui wawancara kepada sumber. Sumber data dalam penelitian ini ialah rekaman wawancara dengan informan terkait, dokumen, arsip, serta catatan lapangan. Mekanisme pengambil data melalui penentuan informan yang berdasarkan tujuan (purposive sampling). Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara jumlah pengunjung Wahana Kampoeng Drenges dan pertumbuhan UMKM di Desa Drenges. Lonjakan jumlah pengunjung, terutama pada tahun 2020 hingga 2023, berkorelasi dengan peningkatan produksi dan diversifikasi produk UMKM. Hasil penelitian memberikan pemahaman yang mendalam tentang hubungan yang saling memperkuat antara pariwisata lokal dan pengembangan UMKM. Implikasi praktisnya dapat digunakan sebagai dasar untuk merancang kebijakan pariwisata yang lebih terfokus dan program pembinaan UMKM yang berkelanjutan di tingkat lokal, memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Drenges.