Peran Layanan Konseling Kelompok Terhadap Perilaku Agresif Pelajar
Main Authors: | Muiz, Gagan Abdul, Miharja, Sugandi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
, 2017
|
Online Access: |
https://jurnal.fdk.uinsgd.ac.id/index.php/irsyad/article/view/854 https://jurnal.fdk.uinsgd.ac.id/index.php/irsyad/article/view/854/214 |
Daftar Isi:
- This study was conducted with the following objectives; first, to know the characteristics of aggressive behavior of learners. Second, to know the process of group counseling services to the student's aggressive behavior. Third, to know the role of group counseling services to the aggressive behavior of students, in MTs Negeri 4 Sumedang. The method used in this study is descriptive with a qualitative approach, describing the situation or event. Primary data were obtained with interviews and field notes. While secondary data seen from official documents, and reference books about group counseling services in MTs Negeri Empat Sumedang. Data analysis includes data reduction, data presentation, and conclusions. From the results of research indicate that, the implementation of group counseling that includes counselor, counselor, methods and factors supporting facilities and facilities is good enough. After being given group counseling services by BK teachers, students can change their behavior which is often aggressive behavior after the group counseling finally the students become more positive towards the direction that is no longer behave aggressively and the intensity to aggressive in a month decreases. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut; pertama, untuk mengetahui karakteristik perilaku agresif pelajar. Kedua, untuk mengetahui proses layanan konseling kelompok terhadap perilaku agresif pelajar. Ketiga, untuk mengetahui peran layanan konseling kelompok terhadap perilaku agresif pelajar, di MTs Negeri 4 Sumedang. Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat deskriftif dengan pendekatan kualitatif, memaparkan situasi atau peristiwa. Data primer diperoleh dengan wawancara dan catatan lapangan. Sedangkan data sekunder dilihat dari dokumen resmi, dan buku-buku referensi tentang layanan konseling kelompok di MTs Negeri Empat Sumedang. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, pelaksanaan konseling kelompok yang meliputi faktor konselor, konseli, metode maupun faktor-faktor pendukung sarana maupun fasilitas sudah cukup baik. Setelah diberikan layanan konseling kelompok oleh guru BK, pelajar dapat merubah perilakunya yang semula kerap berperilaku agresif setelah dilakukan konseling kelompok akhirnya pelajar menjadi berubah kearah yang lebih positif yakni tidak lagi berperilaku agresif dan intensitas ke agresifannya dalam sebulan semakin berkurang.