PROSES PEMBIBITAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Var. Rubra) MENGGUNAKAN PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) GRAMINAE SEBAGAI AGEN SUBSTITUSI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN FUNGISIDA
Main Authors: | Hesti Kurniahu, Sriwulan, Riska Andriani |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Proceeding |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lemlit dan LPM Universitas PGRI Ronggolawe
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/80 http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/80/80 |
Daftar Isi:
- Peningkatan permintaan tanaman jahe merah (Zingiber officinale Var. Rubra). Sejalan dengan permintaan produk jahe dunia serta semakin berkembangnya industri makanan, minuman dan farmasi di dalam negeri yang menggunakan bahan baku jahe. Untuk meningkatkan hasil panen tanaman jahe biasanya menggunakan bahanbahan kimia. Dalam proses pembibitan jahe diperlukan penambahan zat pengatur tumbuh untuk mempercepat proses pertunasan rimbang dan pemberian fungisida atau bakteriosida untuk membunuh organisme penyebab busuk rimpang jahe. PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) merupakan kelompok bakteri yang berkoloni di area rizosfer. Kelompok bakteri tersebut menguntungkan pertumbuhan tanaman karena mampu memobilisasi dan menyediakan unsur hara dan fitohormon. Selain itu, bakteri tersebut juga memiliki sifat antagonis terhadap organisme penyebab penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan keberadaan PGPR pada tanaman Graminae sebagai agen substitusi zat pengatur tumbuh dan fungisida atau bakteriosida yang lebih aman, mudah dan murah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bibit jahe merah yang direndam dengan menggunakan PGPR (25%, 50%, 75% dan 100%) mengalami pertumbuhan tunas dan mata tunas yang baik, sementara pada kontrol (direndam aquades) sebanyak 60% rimpang jahe mengalami kebusukan sehingga tidak dapat bertunas.