PENGARUH EKSTRAK DAUN MAJAPAHIT (Crescentia cujete) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA UNTUK MENGURANGI AKTIVITAS BAKTERI Aeromonas hydrophila PADA BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Main Authors: Miftahul Luthfi, Sri Rahmaningsih, Achmad Sudianto
Format: Article info application/pdf Proceeding
Bahasa: eng
Terbitan: Lemlit dan LPM Universitas PGRI Ronggolawe , 2017
Subjects:
Online Access: http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/109
http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/109/109
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak daun Majapahit (Crescentia cujete) untuk mengurangi aktivitas bakteri Aeromonas hydrophila pada budidaya ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan mengetahui penggunaan dosis yang terbaik. Beberapa parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu mortalitas, gejala klinis meliputi tingkah laku dan tubuh ikan, hematologi hanya differensial leukosit, histopatologi meliputi organ insang dan ginjal. Infeksi bakteri dilakukan melalui uji tantang dengan kepadatan 107 cfu/ml. Perendaman dengan pemberian ekstrak daun majahpahit dengan dosis 10%, 20% dan 30% selama 7 hari. Mortalitas pada perlakuan 10% hanya 2 ekor, perlakuan 20% mati 10 ekor, sedangkan 30% mati 21 ekor. gejala klinis tingkah lakunya pergeakan ikan tidak seimbang, mudah stress, berenang disekitar aerasi, ikan yang lemah dan diam didasar akuarium selain itu pergerakan renang lambat. gejala klinis pada tubuh ikan sirip ekor gripis, mata berkabut (Opacity), Clear operculum (penjernihan operculum), mata putih (Purulens), ulcer dikepala, lateral exopthalmia (penonjolan mata), tubuh membengkok, warna tubuh memucat dan Hemoragi selama pengobatan ada perubahan mulai ada penyembuhan. Hematologi pada akhir pengamatan kemudian dipersentasikan perlakuan 10% sel darah merah 62,346% dan sel darah putih 37,654%. Perlakuan 20% sel darah merah 49,296% dan 50,704% sel darah putih. Perlakuan 30% sel darah merah 35,417% dan sel darah putih 64,583%. Histopatologi ada perubahan patologi yang terjadi pada organ insang yaitu hemoragi. Pada organ ginjal terjadi perubahan patologi berupa degenerasi hialin pada tubulus distal dan artropi pada jaringan hematopoetik.