ANALISA KUALITAS AIR DAN KOMPOSISI FITOPLANKTON PADA TAMBAK BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DI KABUPATEN TUBAN
Main Authors: | Joesidawati, Marita Ika, Suwarsih, Suwarsih, Arif Tribina |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Proceeding |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lemlit dan LPM Universitas PGRI Ronggolawe
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/263 http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/263/275 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk memahami hubungan antara kualitas air dan komunitas fitoplankton di 9 lokasi budidaya tambak udang vannamei, di Kabupaten Tuban. Parameter air di setiap lokasi pengambilan sampel diukur pada bulan Maret-Juni 2019 yang terdiri suhu, pH, oksigen terlarut, salinitas, amonia, natrit, nitrit, total nitrogen, total fosfat, dan COD. Kualitas air untuk kegiatan budidaya memenuhi atau melampaui standar kualitas air untuk kegiatan budidaya perikanan. Total nitrogen, fosfat, dan COD. Masalah faktor utama yang melebihi standar. Hasil kualitas air menunjukkan bahwa total fosfor (0,74), nitrogen total (0,72), ammonia (0,41) dan nitrat (0,70) merupakan faktor pertama, sedangkan komponen kedua adalah pH tinggi (0,78), oksigen terlarut (0,70) dan nitrit (-0,72). Sebanyak 35 genus fitoplankton diisolasi dan didentifikasi, dengan kelimpahan fitoplankton tertinggi (1092,5 × 105 ind/lt) dan biomassa (15,49 mg/lt). Kelimpahan fitoplankton terbanyak Merismopedia sp dan, Microcystis sp. Nilai indeks diversitas Margalef mengklasifikasikan kualitas air dalam tercemar ringan tercemar ringan atau sedang. Indeks kemerataan jenis-Pielou (0,55-0,85) dan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (1.83–2.51) juga menunjukkan polusi yang sedikit atau sedang. Hasil CCA mengungkapkan bahwa COD diikuti oleh total nitrogen, fosfor total, amonia, suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut, nitrat dan nitrit menunjukkan hubungan yang erat dengan spesies dominan. Secara khusus, sebagian besar spesies dalam penelitian ini menunjukkan korelasi yang signifikan dengan suhu, pH, dan oksigen terlarut. Sementara COD dan amonia didistribusikan pada arah yang berlawanan. Fitoplankton seperti Merismopedia sp, Schroederia sp dan Closterium sp menunjukkan hubungan positif dengan total nitrogen dan total fosfor.