HUBUNGAN ANTARA LAMA MENSTRUASI DAN IMT DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN REMAJA PUTRI DI SMKF MAHARANI MALANG
Main Authors: | Agnis Sabat Kristiana, Evi Dwi Prastiwi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Proceeding |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lemlit dan LPM Universitas PGRI Ronggolawe
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/205 http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/205/182 |
Daftar Isi:
- Anemia merupakan masalah yang sering dialami pada wanita usia subur termasuk remaja putri. Sehingga Remaja putri merupakan kelompok yang rawan menderita anemia. Anemia merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan kadar haemoglobin < 12gr% pada remaja putri. Menurut SKRT tahun 2012 kejadian anemia remaja usia 10-18 tahun sebesar 50,5%. Sementara Program pencegahan dan penanggulangan anemia sering difokuskan hanya pada ibu hamil. Padahal remaja putri juga harus dipersiapkan untuk menjadi calon ibu yang sehat. Beberapa faktor yang menjadi penyebab kejadian anemia yaitu lama menstruasi dan IMT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama menstruasi dan IMT terhadap kadar haemoglobin remaja putri di SMKF Maharani Malang. Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 99 remaja putri, sampel sebanyak 90 remaja putri dengan teknik sampling purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dengan kuesioner yang dilakukan di SMKF Maharani Malang. Analisis data menggunakan uji Chi Kuadrat, Spearman Rank. Hasil analisis pada variabel lama menstruasi p = 0,03 (p<0,05) dan IMT p = 0,02 (p<0,05). Maka Ho ditolak dan terdapat hubungan antara lama menstruasi dan IMT terhadap kadar haemoglobin remaja putri di SMKF Maharani Malang. Dari penelitian ini diharapkan remaja putri dapat lebih memperhatikan konsumsi makanan dan menambah asupan tablet Fe saat menstruasi untuk meningkatkan kadar haemoglobin.