Kearifan Lokal Masyarakat Suku Manggarai Dalam Pemanfaatan Ruang Dan Pemeliharaan Lingkungan (Studi kasus Kelurahan Pau Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai)
Main Author: | Masyhur, Yosualdus Sahwensa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/867/1/combinepdf%2830%29.pdf http://eprints.itn.ac.id/867/ |
Daftar Isi:
- Masyarakat Suku Manggarai memiliki keunikan pola kehidupan sosial budaya terkait dengan perilaku positif masyarakatnya dalam tindakan pemanfaatan ruang dan adaptasi terhadap lingkungan di sekitarnya. Pola kehidupan sosial budaya masyarakat Suku Manggarai bersumber dari nilai budaya, religi dan adat-istiadat setempat yang kemudian membentuk nilai-nilai kearifan lokal, salah satunya adalah kearifan lokal dalam pemanfaatan ruang dan upaya pemeliharaan lingkungan. Penelitian ini membahas tentang penerapan kearifan lokal dalam pemanfaatan ruang dan upaya pemeliharaan lingkungan di Kelurahan Pau untuk melestarikan dan menjaga keberlanjutan Kampung adat Ru’teng Pu’u. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai kearifan lokal dalam konteks ketentuan pemanfaatan ruang di Kelurahan Pau, yakni konsepsi keruangan adat, orientasi peletakan elemen-elemen pembentuk permukiman, sistem penguasaan tanah,. Kearifan lokal dalam konteks pemeliharaan lingkungan mengatur tentang kegiatan bercocok tanam, sistem pengelolaan dan perlindungan hutan, sumber-sumber air, serta tradisi-tradisi religius dalam pemeliharaan lingkungan yang terdapat di Kelurahan Pau. Dengan adanya penggalian nilai-nilai kearifan lokal yang masih relevan yang diinterpretasikan dalam pola kehidupan sosial budaya masyarakat tersebut diharapkan dapat mendukung upaya pemeliharaan dan pelestarian lingkungan di Kelurahan Pau. Kata Kunci: Kearifan lokal, Pemanfaatan ruang, dan Pemeliharaan lingkungan.