KONSEP RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) PADA KAWASAN PERUNTUKAN INDUSTRI
Main Author: | SELI, CHRISTIANUS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/831/1/skripsi%20kristianius.pdf http://eprints.itn.ac.id/831/ |
Daftar Isi:
- Industri merupakan salah satu sektor perekonomian yang sangat penting didalam memacu laju pertumbuhan sebuah kota. Akan tetapi selain memberikan keuntungan, industri juga memberikan pengaruh yang merugikan terutama pada lingkungan. Menurunnya kualitas lingkungan di kawasan industri sangat erat kaitannya dengan dampak yang ditimbulkannya seperti polusi maupun limbah serta semakin berkurangnya lahan untuk pengadaan ruang terbuka hijau. Salah satu cara agar lingkungan kawasan peruntukan industri ini tetap terjaga kelestarian lingkungannya maka penelitian ini bertujuan membuat konsep ruang terbuka hijau pada kawasan peruntukan industri di Comboran Kota Malang untuk mencapai suatu penataan kawasan peruntukan industri yang berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. Dalam penelitian ini dilakukan analisa kebutuhan ruang terbuka hijau, analisa kebutuhan oksigen berdasarkan jumlah penduduk, analisa kemampuan tanaman dalam menyerap CO2 berdasarkan luasan tanama n berdasarkan jumlah dan jenis tanaman, analisa kemampuan tanaman dalam menghasilkan oksigen. Berdasarkan hasil analisa, peneliti menyimpulkan bahwa lahan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan ruang terbuka hijau pada kawasan peruntukan industri di comboran sangat tidak cukup. Oleh karena itu ada beberapa konsep ruang terbuka hijau yang dapat diterapkan pada kawasan peruntukan industri di comboran yakni konsep ruang terbuka hijau berupa taman atap (roof garden), Ruang terbuka hijau berupa taman vertikal (vertical garden). Selain itu dalam upaya pemenuhan kebutuhan akan oksigen pada kawasan peruntukan industri di comboran, peneliti mencoba membuat beberapa skenario seperti peningkatan jumlah tanaman perdu dan semak pada setiap RTH jalur hijau, optimalisasi jarak tanam antar tanaman dan pemilihan jenis vegetasi yang sesuai.