IDENTIFIKASI KETERSEDIAAN RUANG PEDESTRIAN Studi Kasus: Di Koridor Jalan Sumbersari & Jalan Gajayana – Kota Malang

Main Author: Mayopu, Donald Godbles
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/801/1/Untitled%284%29.pdf
http://eprints.itn.ac.id/801/
Daftar Isi:
  • Lokasi Jalan Sumbersari dan Jalan Gajayana merupakan jalan menghubungkan kota malang dan kota batu, yang ramai dengan berbagai aktivitas, kawasan ini merupakan kawasan pendidikan sebagai kawasan utama, sedangkan perdagangan dan jasa hanya sebagai kawasan pendukungnya. Dengan adanya aktivitas pendidikan lokasi studi (Jalan Sumbersari & Gajayana) ini, sehingga sering menimbulkan aktivitas atau pergerakan yang dilakukan dengan berjalan kaki, namun para pejalan kaki ini sering tidak nyaman. Jalan ini sering pejalan kaki ini tidak bisa menampung aktivitas pejalan kaki yang ada pada jam-jam puncak karena kurangnya ketersediaan ruang bagi pejalan kaki dan juga fasilitas pendukung yang kurang ditata secara baik. Penelitian ini membahas tentang identifikasi ketersediaan ruang pedestrian pada Jalan Sumbersari dan Jalan Gajayana. Belum terdapatnya Jalur pedestrian di lokasi Jalan Sumbersari dan Jalana Gajayana sehingga para pejalan kaki sering merasa terganggu atau tidak nyaman ketika melintasi lokasi studi. Identifikasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ketersediaan ruang sehingga perlunya penyediaan ruang bagi para pejalan kaki. Analisa yang dilakukan yaitu analisa lebar efektif jalur pedestrian, volume pejalan kaki, kecepatan, kepadatan dan arus pejalan kaki untuk mengetahui tingkat kebutuhan ruang serta mengetahui ketersediaan ruang. Hasil analisa memperlihatkan bahwa pada jam-jam puncak arus pejalan kaki ini sangat tinggi dan lebar efektif pedestrian dibawah standar yang ada. Dengan adanya Identifikasi Ketersediaan Ruang Pedestrian ini diharapkan masyarakat sekitar dan para stakeholder lebih peduli terhadap hak-hak dari para pejalan kaki. Sehingga dapat terciptanya suatu lingkungan pedestrian yang bisa menghargai aktivitas dari pejalan kaki sesuai dengan karakteristik pejalan kaki yang ada, serta dapat mempercantik wajah Kota Malang sendiri.