IDENTIFIKASI POLA RUANG BEKAS IBUKOTA KERAJAAN MAJAPAHIT DI KAWASAN TROWULAN, JAWA TIMUR
Main Author: | PURNAWALI, HERY SETIAWAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/712/1/combinepdf%2818%29.pdf http://eprints.itn.ac.id/712/ |
Daftar Isi:
- Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan besar yang dikenal mempunyai wilayah tersebar hingga meliputi Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, termasuk Malaysia, Singapura, dan Brunai. Bahkan, kebesarannya terkenal hingga Madagaskar, Asia Tenggara, dan Indo Cina. Namun, kebesaran Majapahit tidak diimbangi dengan penyelamatan dan pelestarian peninggalan-peninggalan bersejarahnya. Bahkan, di bekas ibukota Kerajaan Majapahit, yaitu Trowulan dan sekitarnya, perencanaan kota dan wilayahnya, tidak memperhatikan keberadaan peninggalan kerajaan Majapahit secara sebagai elemen penting pertimbangan perencanaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pola ruang perkotaan peninggalan Kerajaan Majapahit di kawasan Trowulan. Sasaran yang ingin dicapai mengidentifikasi fisik alam dan konsep kosmologi dalam kaitannya pada penataan ruang di Kawasan Trowulan, serta mengidentifikasi elemenelemen perkotaan peninggalan Kerajaan Majapahit di Kawasan Trowulan, baik berupa keberadaan, sebaran, fisik, serta fungsinya. Selain itu, juga mengidentifikasi pemanfaatan ruang di kawasan Trowulan serta mengidentifikasi keterkaitan antarelemen perkotaan peninggalan kerajaan Majapahit dalam kaitannya pada pola ruang peninggalan Kerajaan Majapahit di Kawasan Trowulan. Metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian kualitatif dengan memakai analisa deskriptif dan spasial. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan keberadaan elemenelemen perkotaan yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit mempunyai tujuan dan fungsi yang disesuaikan dengan kondisi alam serta kosmologi Hindu sebagai dasar penataannya, dengan mempunyai fungsi yang juga menunjang kegiatan pemerintahan serta kehidupan sehari-hari, termasuk religi. Rekomendasi yang disarankan untuk penelitian ke depan, hendaknya mempunyai cakupan wilayah penelitian yang lebih besar dan lebih komprehensif terhadap data-data penunjang yang terkait sehingga didapatkan hasil penelitian yang lebih komprehensif. Kata kunci: pola ruang, trowulan, majapahit