PENENTUAN DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMARAN SUNGAI (Studi Kasus: Sungai Metro Kota Malang)
Main Author: | Triono, Rusdiawan Endra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/549/1/Rusdiawan%20ENdra%20Trioo.pdf http://eprints.itn.ac.id/549/ |
Daftar Isi:
- Sungai Metro merupakan sungai yang melewati Kota Malang dan bermuara di Bendungan Karangkates. Semakin bertambahnya jumlah penduduk Kota Malang mengakibatkan semakin banyak pula volume air limbah yang dihasilkan, dan salah satunya adalah dibuang di Sungai Metro. Hal ini berpengaruh terhadap meningkatnya beban pecemaran yang diterima sungai sehingga berpengaruh terhadap menurunnya daya tampung beban pencemaran sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya tampung beban pencemaran yang dimiliki Sungai Metro dan berapa persentase penurunan beban pencemaran yang harus dilakukan. Metode yang digunakan adalah dengan mensimulasikan konsentrasi pencemar BOD dan COD dalam berbagai skenario dengan menggunakan software Qual 2K untuk kemudian dilakukan perhitungan beban pencemaran dan daya tampung beban pencemaran. Daya tampung beban pencemaran adalah kemampuan air pada suatu sumber air untuk menerima masukan beban pencemaran tanpa mengakibatkan air tersebut menjadi tercemar. Daya tampung beban pencemaran ini dapat dicari dengan mencari selisih antara beban pencemaran sesuai baku mutu dengan beban pencemaran terukur. Hasil uji khi kuadrat yang digunakan sebagai validasi model menunjukan x2 hitung < x2 tabel sehingga model dapat digunakan untuk simulasi, yaitu 0,989 untuk x2 hitung BOD dan 1,09 untuk x2 hitung COD dengan nilai x2 tabel adalah sebesar 1,145. Dari hasil penelitian diketahui bahwa daya tampung beban pencemaran paling besar Sungai Metro adalah pada skenario 2, yaitu 26, 568 kg/hari – 137,592 kg/hari untuk BOD, dan 321,408 kg/hari – 1.797,768 kg/ hari untuk COD. Untuk mendapatkan daya tampung beban pencemaran sungai yang ideal, maka perlu dilakukan penurunan beban pencemaran. Nilai persentase penurunan beban pencemaran untuk BOD yang harus dilakukan adalah segmen 1 sebesar 53,10%, segmen 2 45,61%, segmen 3 43,20%, segmen 4 24,75%, dan segmen 5 sebesar 43,81%. Sedangkan untuk COD adalah segmen 1 sebesar 30,09%, segmen 2 19,90%, segmen 3 14,86%, segmen 4 15,36%, dan segmen 5 sebesar 14,93%. Kata kunci: BOD, COD, Daya Tampung Beban Pencemaran, Qual 2K.