EFEKTIVITAS ADSORPSI DENGAN ARANG AKTIF DALAM RANGKAIAN SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR CUCIAN MOBIL DI JL. TIDAR KOTA MALANG

Main Author: YATULE, YOKTANIUS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/543/1/Skripsi%20Yoktanius%20Yatule.pdf
http://eprints.itn.ac.id/543/
Daftar Isi:
  • Bahan pembersih berupa cairan deterjen dan surfaktan lainnya yang merupakan limbah hasil cucian mobil berpotensi besar menurunkan kualitas air karena mempunyai konsentrasi Deterjen (MBAS) dan Fosfat (PO4) yang tinggi. Salah satu alternatif pengolahannya adalah dengan menerapkan sistem adsorpsi dengan arang aktif sekam padi dan tempurung kelapa dalam rangkaian pengolahan limbah cair cucian mobil. Adsorpsi adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida (cairan maupun gas) terikat kepada suatu padatan dan akhirnya membentuk suatu film (lapisan tipis) pada permukaan padatan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas adsorpsi dengan arang aktif sekam padi dan tempurung kelapa dalam rangkaian pengolahan limbah cair cucian mobil. Penelitian ini menggunakan reaktor Adsorpsi dengan sistem aliran kontinyu. Variabel waktu proses yaitu 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, dan 5 jam serta persentase arang aktif yaitu 100 % sekam padi : 0 % tempurung kelapa (R I), 0 % sekam padi : 100 % tempurung kelapa (R II), dan 50 % sekam padi : 50 % tempurung kelapa (R III). Reaktor yang paling optimum yaitu Reaktor II dengan persentase penurunan Deterjen (MBAS) rata-rata sebesar 99,416 % dan penurunan Fosfat (PO4) rata-rata sebesar 98,053 %. Waktu proses paling optimum untuk penyisihan Deterjen (MBAS) yaitu pada waktu setelah proses berjalan selama 3 jam untuk Reaktor I serta 4 jam untuk Reaktor II dan Reaktor III, sedangkan waktu yang paling optimim untuk penyisihan Fosfat (PO4) yaitu pada waktu setelah proses berjalan selama 3 jam untuk Reaktor I dan Reaktor III serta 4 jam untuk Reaktor II. Kata Kunci : Adsorpsi, Aliran Kontinyu, Arang aktif, Deterjen (MBAS), Fosfat (PO4).