PENURUNAN AMONIAK DAN NITRAT EFLUEN PILOT PLANT IPAL KOMUNAL TLOGOMAS DENGAN FITOREMEDIASI TEKNIK HIDROPONIK
Main Author: | Lapenangga, Abriyanto F |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/497/1/ABRIYANTO%20F%20LAPENANGGA%20%281326009%29%20-%20SKRIPSI.pdf http://eprints.itn.ac.id/497/ |
Daftar Isi:
- IPAL Komunal merupakan salah satu solusi dalam penyediaan sanitasi khususnya air limbah di lingkungan padat penduduk seperti di kawasan Tlogomas RT.05/RW.05. Dalam rangka pengembangan iptek sanitasi, pilot plant merupakan salah satu upaya optimalisasi kinerja IPAL namun efisiensi penyisihan Amoniak dan Nitrat masih rendah. Teknik fitoremediasi sebagai teknologi pengurangan zat pencemar dengan bantuan tanaman dapat menurunkan beban pencemar nutrien pada air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan tanaman Kangkung dan Selada teknik tanam hidroponik dengan variasi waktu proses dan luas permukaan reaktor terhadap penurunan Amoniak dan Nitrat pada pilot plant IPAL Komunal Tlogomas. Penambahan reaktor fitoremediasi hidroponik menggunakan tanaman Selada dan Kangkung dapat mengoptimalkan kinerja IPAL dalam menurunkan Amoniak dan Nitrat. Penambahan reaktor fitoremediasi hidroponik dapat meningkatkan persentase penyisihan Amoniak dari 8,18 % menjadi 20,17 % menggunakan tanaman Kangkung pada hari ke-7 dengan luas permukaan 1500 cm2 dan menjadi 18,72 % menggunakan tanaman Selada pada hari ke-14 dengan luas permukaan 1500 cm2. Sedangkan persentase penyisihan Nitrat dapat meningkatkan dari 18,22 % menjadi 24,65 % menggunakan tanaman Kangkung pada hari ke-7 dengan luas permukaan 3000 cm2 namun tidak dapat menurunkan konsentrasi Nitrat menggunakan tanaman Selada melainkan terjadi kenaikan dengan persentase sebesar 11,15 % pada hari ke-14 dengan luas permukaan 1500 cm2. Kata Kunci: Amoniak, Nitrat, Pilot Plant IPAL Komunal, Luas Permukaan, Fitoremediasi Teknik Hidroponik