ANALISA KEMAMPUAN SILINDER PNEUMATIK DOUBLE ACTING UNTUK MENGANGKAT BEBAN PADA ALAT LENGAN ROBOT BERBASIS PLC
Daftar Isi:
- Teknologi pada bidang industri menuntut manusia untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan dari alat bantu yang telah ada, baik yang masih manual maupun yang sudah serba otomatis. Sehingga dengan adanya peningkatan pada alat bantu tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan pula kualitas,kuantitas dan peningkatan efisiensi waktu dari suatu produk yang dihasilkan. Pengendalian alat kerja di bidang industri berkembang dengan pesat seiring dengan kemajuan teknologi dibidang automasi. Programmable Logic Controller (PLC) sebagai salah satu peralatan kendali yang banyak digunakan di industri. Alat Lengan Robot ini dikendalikan oleh PLC. Pada alat lengan robot ini menggunakan silinder kerja ganda (Double Acting Pneumatic) Proses awal untuk mengetahui kemampuan silinder pneumatik adalah dengan memberi beban sebesar 3,5 kg, 4,7 kg, 5 kg dan 6 kg yang akan dicengkram oleh gripper dan kemudian akan diangkat oleh lengan robot. Proses selanjutnya adalah menghitung daya tekan pada piston, gaya efektif piston, konsumsi udara piston, debit kompresor, serta daya kompresor. Proses akhir nya adalah dengan menganalisa hasil perhitungan yang telah didapat. Dari hasil perhitungan dari 4 massa benda, didapat hasil bahwa silinder pneumatik yang terdapat pada lengan robot tidak bisa mengangkat beban sebesar 6 kg. Sebab, pada perhitungan gaya tekan maksimal piston adalah sebesar 49,05 N. sedangkan jika kita beri beban sebesar 6 kg, maka gaya tekan piston adalah sebesar 58,86 N. sehingga piston tidak mampu untuk menggangkat beban. Kata Kunci: Programmable logic controller, Double Acting Pneumatic, Lengan Robot