ANALISA PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGINAN (AIR, UDARA, OLI SAE 20) TERHADAP PENGECORAN LIMBAH PISTON DENGAN TEMPERATUR TUANG 710°C
Daftar Isi:
- Alumunium adalah logam yang memiliki kekuatan relatif rendah dan lunak, juga merupakan logam yang ringan, memiliki ketahanan korosi yang baik, hantaran listrik yang baik serta sifat-sifat lainnya. Logam jenis ini memiliki berbagai jenis tipe, dimana pengaplikasiannya disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat-sifat yang dimiliki oleh masing-masing material tersebut. Penggunaanya pun banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari peralatan rumah tangga, transportasi, hingga keperluan industri. Pemakaian alumunium pada industri otomotif terus meningkat, khususnya paduan alumunium yang digunakan untuk pembuatan piston, blok mesin, kepala silinder dan katup. Dalam penelitian ini menggunakan limbah piston, piston bekas dilebur dengan proses penuangan gravitasi pada suhu penuangan 710°C dengan menggunakan media pendingin air, udara, dan oli SAE 20. Kegiatan penelitian ini meliputi uji tarik, uji impak, dan uji kekerasan. Hasil pengujian didapatkan kekuatan tarik tertinggi pendingin oli SAE 20 adalah 16,69 Kgf/mm2 . Kekerasan tertinggi diperoleh dari pendingin oli SAE 20 yaitu 43,6 HRB. Sedangkan ketangguhan impak tertinggi berpendingin udara adalah 1,6764 joule/mm. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh pendinginan terhadap sifat mekanik alumunium. Kata kunci : alumunium, pengecoran, uji tarik, uji kekerasan, uji impak, media pendingin.