PENGEMBANGAN METODE TOPSIS DALAM KUADRAN MATRIKS RUANG ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PRIORITAS DALAM UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN LAHAN (Studi Kasus TPU Sumur Batu, Kota Bekasi)
Main Authors: | Mabrur, Adkha Yulianandha, Hernandi, Andri |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/4831/1/PENGEMBANGAN%20METODE%20TOPSIS%20Semsina%202018.pdf http://eprints.itn.ac.id/4831/2/Turnitin%2BSimilarity.pdf http://eprints.itn.ac.id/4831/7/pereview.pdf http://eprints.itn.ac.id/4831/ |
Daftar Isi:
- Analisis SWOT dan metode TOPSIS merupakan salah satu metode di dalam sistem pengambil keputusan atau Multi Criteria Decision Making (MCDM). Metode TOPSIS berperan sebagai penentu strategi prioritas dari strategi-strategi yang disusun dengan menggunakan analisis SWOT berdasarkan bobot dan rating yang diberikan sesuai dengan pertimbangan terhadap permasalahan lahan. Dalam hal ini digunakan Problem Tree Analysis sebagai metode dalam menguraikan permasalahan lahan, kemudian dari hasil tersebut akan disusun strategi SWOT dengan mempertimbangkan Internal Factor Evaluation (IFE) dan External Factor Evaluation (EFE). Hasil dari SWOT sebagai kriteria akan ditentukan tingkat prioritasnya dengan menggunakan metode TOPSIS berdasarkan jarak terdekat terhadap Positif Idea Solution (PIS) dan jarak terjauh terhadap Negative Idea Solution (NIS). Hasil akhir dari penelitian ini berupa strategi prioritas dalam menangani permasalahan lahan. Sesuai dengan nilai dari analisis SWOT, nilai IFE matrix dan EFE matrix menunjukkan posisi pada kuadran IV (defensive), berarti strategi yang diterapkan yaitu strategi WT (Weakness-Threat). Nilai metode TOPSIS menunjukkan bahwa strategi prioritas yang dipilih adalah strategi WT3. Berdasarkan hasil strategi prioritas yang dihasilkan bahwa penggabungan analisis SWOT dan metode TOPSIS dapat memberikan strategi sebagai salah satu solusi dalam menyelesaikan permasalahan lahan melalui rencana program dan rekomendasi.