Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Poyek Pembangunan Gedung G Tahap I Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Kota Malang
Main Author: | Asmara, Dhayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/4794/1/1.%20Bagian%20Awal.pdf http://eprints.itn.ac.id/4794/2/2.%20BAB%20I.pdf http://eprints.itn.ac.id/4794/3/3.%20BAB%20II.pdf http://eprints.itn.ac.id/4794/4/4.%20BAB%20III.pdf http://eprints.itn.ac.id/4794/5/5.%20BAB%20IV.pdf http://eprints.itn.ac.id/4794/6/6.%20BAB%20V.pdf http://eprints.itn.ac.id/4794/7/7.%20Daftar%20Pustaka.pdf http://eprints.itn.ac.id/4794/8/8.%20Lampiran.pdf http://eprints.itn.ac.id/4794/ |
Daftar Isi:
- Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) termasuk hal penting didalam dunia kerja yang sering dianggap remeh bahkan disepelekan. Keselamatan dan kesehatan kerja yang kurang diperhatikan dengan baik dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan mungkin saja bisa terjadi seperti kecelakaan kerja yang akan membawa dampak buruk kepada semua pihak yang terkait. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan angket atau kuisioner kepada pekerja dalam proyek pembangunan Gedung G Tahap I Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Kota Malang. Kuisioner digunakan untuk mengetahui bagaimana penerapan keselamatan dan kesehatan kerja, indikator-indikator yang paling dominan serta kesesuaian penerapan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap standart K3 dengan menggunakan Analisa Deskriptif, Analisa Faktor, dan Uji t dalam program bantu SPSS. Hasil menunjukan bahwa penerapan K3 pada proyek dikategorikan Baik, yang ditunjukkan pada nilai presentase rata-rata sebesar 78,3%, strategi yang digunakan untuk meningkatkan penerapan K3 berdasarkan indikator dominan dari hasil analisis faktor pada variabel keselamatan kerja dan variabel keselamatan kerja yaitu pada indikator Penggunaan alat pelindung diri perorangan (X3) dengan nilai sebesar 93, 3 %; dan Layanan kesehatan (X14) dengan nilai sebesar 91, 5 %, Hasil output program menunjukan t hitung = 74,459 > t tabel = 1,725 yang menunjukkan bahwa Ho ditolak atau Ha diterima yang berarti Penerapan Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) sesuai dengan Standart K3. Peneliti menyarankan untuk melakukan lebih lanjut faktor-faktor lain yang sangat mempengaruhi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek konstruksi.