ANALISA PENGARUH PEBANDINGAN PULLY DAN JUMLAH SUDU DENGAN PENAMBAHAN BELAH PIPA TERHADAP TEGANGAN LISTRIK YANG DIHASILKAN PADA PROTOTYPE MICROHIDRO TERAPUNG TIPE UNDERSHOT MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI
Daftar Isi:
- Kincir air merupakan salah satu mesin konversi energi yang memanfaatkan laju aliran air, kincir air ini cocok digunakan pada aliran sungai yang ada disekitar kita. Dengan memanfaatkan energi air menjadi energi mekanik berupa putaran poros pada generator maka akan menghasilkan energi listrik. Dalam penelitian ini yang dibuat adalah prototype mikrohidro terapung tipe undershot. Metode penelitian yang digunakan adalah penambahan bentuk belah sudu, jumlah sudu, dan sudut kemiringan penambahan belah sudu. Tambahan belah sudu yang diguakan adalah dari material pipa pvc 3 inch yang dibelah menjadi 3, 4, dan 5. Jumlah sudu untuk penelitian yaitu 10, 12, 14. Rasio perbandingan pully 1:6,25, 1:7,5 dan 1:8,75. Analisis yang dilakukan menggunakan metode taguchi. Dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa belah pipa memiliki pengaruh paling besar untuk putaran turbin lalu diikuti oleh sudut kemiringan setelah itu jumlah sudu. Belah pipa yang paling berpengaruh untuk putaran turbin yaitu belah pipa 5. Jumlah sudu yang paling baik adalah 14 buah, dan Rasio perbandingan pully yang baik adalah 1:8.75.