Identifikasi Burned Area Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 Dengan Metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan Normalized Burn Ratio (NBR) (Studi Kasus Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah)
Daftar Isi:
- Di Kota Palangka Raya, kejadian kebakaran hutan dan lahan merupakan kejadian yang hampir terjadi setiap tahun pada musim kemarau. Kondisi ini mengakibatkan kerusakan dan kerugian ekonomi, sosial dan lingkungan yang akan menghambat laju pembangunan dan pengembangan wilayah Kota Palangka Raya sehingga diperlukan upaya pengendalian terhadap kebakaran hutan dan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Burned Area menggunakan citra satelit Landsat 8 dengan metode NDVI dan NBR. Identifikasi NDVI dan NBR ini dilakukan dengan perhitungan nilai threshold, yaitu perhitungan nilai ambang batas dari perubahan nilai-nilai variabel NDVI, NBR, dan reflektansi untuk piksel-piksel yang dinyatakan sebagai area terbakar. Kemudian dilakukan pengujian akurasi dengan perbandingan hasil hasil survei lapangan dengan hasil identifikasi NDVI dan NBR. Hasil penelitian ini menunjukan bahwah model identifikasi bekas kebakaran menggunakan metode NDVI dengan model thresholdμ+1σ memperoleh nilai akurasi paling tinggi dengan nilai akurasi hasil identifikasi daerah bekas kebakaran menggunakan citra Landsat 8 adalah 82,15 %, sedangkan metode NBR dengan model μ+1σ memiliki tingkat akurasi yang lebih rendah dengan nilai 85,85%.