Penurunan Parameter TSS dan Amonia (NH3) Dengan Proses Aerasi-Wetland Pada Limbah Cair Rumah Sakit Baptis Kota Batu

Main Author: Patty, Akbar Eka Putra
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/464/1/IMG_4379.jpg
http://eprints.itn.ac.id/464/2/1126019.pdf
http://eprints.itn.ac.id/464/3/pdf-jurnal-skripsi%20%281%29.pdf
http://eprints.itn.ac.id/464/
Daftar Isi:
  • Rumah Sakit Baptis Batu menghasilkan limbah cair yang berbeda-beda dan diproses pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Ada berbagai jenis limbah rumah sakit Baptis Batu yaitu limbah klinik, limbah patologi, limbah bukan klinik, limbah dapur, dan limbah radioaktif. Limbah cair rumah sakit Baptis Batu masih terdapat melebihi baku mutu yang sesuai dengan peraturan gubernur jawa timur no 72 tahun 2013 pada parameter TSS dan amonia. Tujuan penilitian ini menurunkan konsentrasi TSS dan Amonia (NH3) dengan proses Aerasi dan Wetland dengan menggunakan tanaman air eceng gondok. Variabel penilitian yang digunakan dalam skripsi ini terdiri dari 2 (dua) variabel, yaitu variabel respon (variabel terikat), terdiri dari persentase penyisihan TSS dan persentase penyisihan amonia (NH3), dan Variabel Prediktor, waktu Aerasi 4 jam, 6 jam dan 8 jam. Dari hasil penilitian aerasi dan wetland, dapat menurunkan kandungan TSS dan Amonia persentase penyisian TSS pada reaktor aerasi sebesar 13.1% dan persentase penyisihan amonia sebesar 10.6%. Sedangkan pada reaktor wetland persentase penyisihan TSS paling besar terdapat pada hari ke 7, waktu detensi 4 jam dengan nilai persentase sebesar 28.2%, dan penurunan konsentrasi Amonia yang paling efektif pada hari ke 7, waktu detensi 6 jam dengan persentase penyisihan sebesar 95,4 %.