ANALISA PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG MARKAS KOMANDO SARANA PRASARANA POLDA KALIMANTAN SELATAN BANJARMASIN MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF ANALYSIS (TCTO)

Main Author: Anshari, M
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/459/1/Untitled%285%29.pdf
http://eprints.itn.ac.id/459/
Daftar Isi:
  • M. Anshari, 2012, “ANALISA PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG MAKO SARPRAS POLDA KALSEL BANJARMASIN MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF ANALYSIS (TCTO), Pembimbing I : Dr. Ir. Lalu Mulyadi.,MTA, Pembimbing II : Ir. Tiong Iskandar.,MT. Kata Kunci: Percepatan Waktu, Proyek Konstruksi. Perencanaan merupakan bagian terpenting untuk mencapai keberhasilan proyek kontruksi. Pengaruh perencanaan terhadap proyek kontruksi akan berdampak pada pendapatan dalam proyek itu sendiri. Hal ini dikuatkan dengan berbagai kejadian dalam proyek kontruksi yang menyatakan bahwa perencaan yang baik dapat menghemat biaya ± 40 % dari biaya proyek, sedangkan perencanaan yang kurang baik dapat menimbulkan kebocoran anggaran sampai ± 40 %. Didalam perencanaan suatu proyek di samping variabel waktu dan sumber daya maka Variabel biaya (cost) tidak dapat dildalam manajemenupakan peranan pentingnya. Biaya (cost) merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen, dimana biaya yang mungkin timbul harus dikendalikan seminim mungkin. Pengendalian biaya harus memperhatikan factor waktu, karena terdapat hubungan yang erat antara waktu penyelesaian proyek dengan biaya - biaya proyek yang bersangkutan. Sering terjadi suatu proyek harus diselesaikan lebih cepat daripada waktu normalnya. Dalm hal ini pimpinan proyek diharapkan kepada masalah bagaimana mempercepat penyelesaian proyek dengan biaya yang minimum. Oleh karena itu perlu dipelajari terlebih dahulu hubungan antara waktu dan biaya. Dan analisa mengenai pertukaran antara waktu dan biaya disebut analisa pertukaran waktu dan biaya (Time Cost Trade Off Analysis) Dari penerapan metode Time Cost Trade off (TCTO) pada pembangunan Gedung Sarpras Polda Kalimatan Selatan secara optimum mampu memberikan pengurangan durasi waktu dengan menambahkan sumber daya manusia, dan mengalami penambahan biaya proyek.Pada proyek Pembangunan Gedung Mako Sarpras Polda Kalimantan Selatan diperoleh durasi waktu proyek yang semula 152 hari berubah menjadi 120 hari sehingga terdapat seisih waktu 32 hari dari jadwal normal proyek. Dimana pada kondisi jadwal normal diperoleh biaya normal proyek Rp Rp.3.811.646.000,- maka setelah dilakukan analisa Time Cost Trade off TCTO pada proyek terdapat tambahan biaya langsung dalam proyek sebesar Rp 793.737.376,- sehingga total biaya proyek menjadi Rp 4.605.383.376,