PEMBENTUKAN RUANG PUBLIK DI KAWASAN EMBONG ARAB
Main Authors: | Endarwati, Maria Christina, Poerwati, Titik, Widodo, Widiyanto Hari Subagyo |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.itn.ac.id/4408/1/10-pembentukan%20ruang%20publik.pdf http://eprints.itn.ac.id/4408/3/peer%20review%20-%20pembentukan%20ruang%20publik.PDF http://eprints.itn.ac.id/4408/5/5.%20PEMBENTUKAN%20RUANG%20PUBLIK%20DI%20KAWASAN%20EMBONG%20ARAB.pdf http://eprints.itn.ac.id/4408/ |
Daftar Isi:
- Ruang Publik ialah ruang dimana terjadinya interaksi sosial antar masyarakat. Ruang Publik terbagi menjadi dua dimensi: Pertama, Ruang Publik adalah (Publik Space), yakni sebuah lokasi yang didesain seminimal apapun, memiliki akses yang besar terhadap lingkungan sekitar, tempat bertemunya manusia/pengguna ruang publik dan perilaku masyarakat pengguna ruang publik satu sama lain mengikuti norma-norma yang berlaku setempat. Kedua Ruang Publik ialah suatu realitas kehidupan sosial di dalam mana terdapat suatu proses pertukaran informasi dan berbagai pandangan berkenaan dengan pokok persoalan yang tengah menjadi perhatian umum sehingga dalam proses tadi terciptalah pendapat umum. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk menentukan dimana ruang publik yang terbentuk di Kawasan Embong Arab. Penelitian dilakukan di Kawasan Embong Arab, Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan pemetaan perilaku (Behavioral Mapping). Hasil penelitian menunjukkan pada Kawasan Embong Arab ini terdapat 3 bentukan ruang antar lain ruang mikro, meso dan makro. Dimana ruang publik yang dikatakan sebagai ruang mikro antara lain: rumah warga Etnis Arab, balai pertemuan RW, jalan-jalan RW, gedung ekolah PAUD Islam Bakti 2 (RW 10), toko, warung, Gedung sekolah Lembaga Pendidikan Maarif (RW 9), dan rumah warga RW setempat. Sedangkan ruang meso antara lain: Masjid (RW 6 dan 10) dan gedung sekolah MTS Attaraqqie Putra (RW 9). Bentukan setting ruang pada bentuk interaksi sosial budaya masyarakat Etnis Arab dan Jawa yaitu ruang meso, dan ruang mikro