Daftar Isi:
  • Dalam rangka peningkatan pelayanan angkutan umum di Kabupaten dan kota Malang kepada masyarakat, perlu diadakan evaluasi kinerja angkutan umum di kabupaten dan kota Malang demi terciptanya transportasi yang aman, nyaman, tertib dan teratur, terlebih lagi di ruas jalan Malang – Surabaya yang terkenal akan kemacetan yang tiada henti. Tujuan dari evaluasi kinerja angkutan umum & tarif angkutan di Kabupaten dan Kota Malang adalah untuk mengevaluasi sampai sejauh mana tingkat pelayanannya dan mengevaluasi tarif yang berlaku saat ini sesuai BOK. Studi ini dilakukan dengan dukungan dari beberapa data primer dan data sekunder yang dilakukan pada hari Senin 06 Mei 2019,Rabu 08 Mei 2019 dan Sabtu 11 Mei 2019. Data Sekunder meliputi Peta trayek angkutan umum penumpang Kabupaten Malang trayek LA & Data Primer meliputi Survey penumpang naik dan turun dengan mencatat dari dalam kendaraan yang dinaiki, jarak tempuh masingmasing angkutan, jumlah angkutan umum yang disurvey. Sedangkan indikator untuk kinerja masing-masing moda dinyatakan dalam besarnya Tingkat Pengisian (Load Factor), Kecepatan, Frekuensi, Waktu antara (Headway), dan Biaya Operasi Kendaraan. Hasil evaluasi pada angkutan yang disurvey, menunjukkan bahwa Faktor Muat (LF) rata-rata untuk trayek LA masih dibawah standart dari Dirjen Perhubungan Darat 2002 sebesar 70%. Frekuensi rata-rata belum memenuhi standartnya, Waktu antara (Headway) melebihi dari nilai Headway ideal 10-15 menit, Frekuensi rata-rata trayek LA belum memenuhi standartnya 4-6 kendaraan, Kecepatan perjalanan untuk rute angkutan umum LA tidak memenuhi syarat ketetapan kecepatan yaitu ≤ 20Km/Jam, Serta biaya perjalanan yang dikeluarkan masyarakat Kabupaten Malang masih lebih kecil dari standart yang disarankan. Saran untuk Kinerja Trayek LA sebaiknya di tinjau ulang. Untuk penyusun selanjutnya disarankan melakukan penelitian pada Trayek Trayek yang terdampak kemacetan,maupun angkutan angkutan pedesaan lainnya.